Kamis, 17 April 2025

Unggul di Survey, Rapidin Simbolon Optimis Menangkan Pilkada Samosir

Minggu, 01 November 2020 17:53 WIB
Unggul di Survey, Rapidin Simbolon Optimis Menangkan Pilkada Samosir
beritasumut.com/ist
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

Beritasumut.com-Calon Bupati Petahana Kabupaten Samosir periode 2020-2024, Rapidin Simbolon optimis bisa memenangkan Pilkada Samosir yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

Ditemui belum lama ini di Pangururan, keoptimisan itu didasari atas Survey oleh Lembaga Survey Indonesia yang menempatkan Rapidin dan Juang berada di peringkat pertama menjadi Bupati dan Wakil Bupati Samosir. "Bulan September kemarin keluar hasil survey yang dilakukan oleh Denny JA untuk Pilkada Kabupaten Samosir. Dan, hasilnya, kami masih unggul dari pasangan lainnya," kata Rapidin.

Ia menilai survey yang dilakukan di semua kecamatan di Kabupaten Samosir dengan metode multistage random sampling dengan menggunakan responden hingga menempatkannya menjadi peringkat pertama memicu semangat dirinya untuk terus berkarya membuat Kabupaten Samosir semakin baik.

Fokus utama selain menggenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rapidin bertekad menurunkan angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Samosir, sehingga data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Samosir yang menggambarkan angka kemiskinan setiap tahunnya menurun bisa dipertahankan.

"Tingkat kemiskinan dari tahun 2015 adalah 14,11 persen, pada tahun 2016 sempat naik hingga 14,40 persen dan pada tahun 2017 naik juga hingga 14,72 persen. Namun, pada tahun 2018 berhasil turun diangka 13,38 persen, lalu menurun lagi pada tahun 2019 menjadi 12,52 persen," katanya.

Saat disinggung mengenai banyaknya tudingan dan tuduhan terhadap dirinya, ia menilai semuanya itu merupakan dinamika berpolitik. Namun, ia berharap Pilkada Samosir tetap berjalan dengan aman, baik dan damai. "Bagi penyelenggara pemilu tetap netral dan tidak memihak," katanya.

Sementara itu, mantan Bupati Samosir dua periode, Mangindar Simbolon saat ditemui di Parbaba, Pangururan belum lama ini menerangkan, siap mendukung dan memenangkan calon bupati Vandiko Gultom yang berpasangan dengan calon wakil bupati, Martua Sitanggang. "Vandiko Gultom memiliki karakter rendah hati dan mau mendengarkan masukan dari berbagai kalangan usia baik muda dan tua. Dia (Vandiko) juga menghormati semua orang, kalau dalam istilah Batak "serep marroha", makanya saya sangat tertarik dengan sikapnya," kata Mangindar.

Saat disinggung dalam beberapa kali orasinya, Vandiko menerangkan akan membangun jalan-jalan di berbagai desa di Kabupaten Samosir tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Samosir, Mangindar menjelaskan, penjelasan Vandiko memiliki tolak ukur, sebab diakui Mangindar, posisi Pulau Samosir yang menjadi inti dari Danau Toba merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

"Saya mendengar pernyataan dari Vandiko tentang jalan itu, saya pun mencari informasi hingga ke pusat dan memang jalan-jalan yang ada di Samosir terkhusus jalan-jalan menuju objek wisata bisa dibangun menggunakan dana dari pusat atau APBN tanpa menggunakan APBD, karena Samosir merupakan daerah strategis pariwisata nasional," tambahnya.

Sementara itu, Ketua LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Kabupaten Samosir, Panal Limbong saat dihubungi Minggu (1/11) menilai pembangunan jalan-jalan di berbagai desa di Kabupaten Samosir masih tetap mengharapkan dana APBD Samosir yang masih kecil. Sehingga, jika harus dibangun dengan menggunakan dana APBN pusat, maka masih diperlukan proses perubahan status jalan itu dan menurutnya ada waktu dan proses untuk mengubahnya.

Oleh karena itu, pernyataan Vandiko Gultom dalam orasinya bisa membangun jalan-jalan pedesaan di Samosir akan sulit diterapkan di lapangan nantinya.

Tidak saja menyoroti statemen dari Vandiko, Panal Limbong yang berprofesi sebagai advokat ini juga melaporkan bupati petahana Samosir, Rapidin Simbolon atas terbitnya Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) yang dilampirkan Rapidin pada pencalonan bupati pada tahun 2015 lalu. "Kemarin kami hanya melaporkan terbitnya SKCK pencalonan Rapidin Simbolon pada tahun 2015 lalu, bukan untuk pencalonan tahun 2020 ini," terang Panal. (BS12)

Tags
beritaTerkait
Pemprov Sumut Terus Mendorong Terwujudnya Ekosistem Demokrasi yang Sehat
Lantik Bupati dan Wakil Bupati Madina, Gubernur Sumut Ingatkan Kesejahteraan Rakyat Sebagai Landasan Bekerja
Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawasan Bersama Stakeholder Pada Pilkada Tahun 2024
Sertijab Bupati Asahan, Wagub Sumut Ajak Selaraskan Pembangunan Pemkab dan Pemprov
Ada Calon Kepala Daerah Didiskualifikasi MK, Ini Pembelaan Diri KPU di DPR
MK Putuskan Pilkada Pasaman Diulang, Cawabup Eks Napi Didiskualifikasi
komentar
beritaTerbaru
hit tracker