Jumat, 18 April 2025

Tak Tercover BPJS, Keluarga Korban Begal Bingung Bayar Biaya Rumah Sakit

Jumat, 04 Februari 2022 10:00 WIB
Tak Tercover BPJS, Keluarga Korban Begal Bingung Bayar Biaya Rumah Sakit
beritasumut.com/ist
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

beritasumut.com - Nurjannah janda beranak enam bingung memikirkan biaya perawatan buah hatinya, Indrajit Dermawan (17) yang terbaring tak berdaya di ruang ICU RS Bunda Thamrin Medan. Korban begak ini sudah tak sadarkan diri sejak kejadian pada Sabtu (29/01/2022) dini hari lalu.

Nenek korban, Sabariyah menceritakan, saat itu anak kedua Nurjannah tersebut bersama seorang temannya, mendadak diserang orang tak dikenal dan membacok keduanya di kawasan Jalan Kapten Sumarsono. Indrajit pun langsung dilarikan ke RS Advent, namun karena kondisi keuangan, dirinya sempat tak mendapatkan perawatan, apalagi BPJS juga tidak mengcover korban tindak kriminal.

"Malam itu pihak rumah sakit minta jaminan uang ke keluarga sekitar Rp5 juta. Karena kita gak punya uang sempat bingung malam itu. Apalagi BPJS tidak mengcover pasien korban kriminal" ungkapnya kepada wartawan, Kamis (03/02/2022).

Beruntung, sambung nenek korban yang akrab disapa Iyah, malam itu keluarga korban dibantu seorang anggota DPRD Medan yang hadir dan menjaminkan korban untuk membawanya ke RS Bunda Thamrin supaya bisa mendapatkan penanganan medis.

Korban pun menjalani operasi pada bagian batok kepalanya yang luka berat akibat bacokan. Kini, korban yang masih belum sadarkan diri harus mendapatkan perawatan serius di ruang ICU.

Namun, sambung Iyah, masalah lain menghampiri keluarga korban. Biaya rumah sakit yang terus membengkak hingga Rp110 juta membuat ibu korban dan keluarga makin kesulitan.

[br] "Rencananya saat ini mau dipindahkan ke RS Pirngadi karena di sini (RS Bunda Thamrin) biayanya cukup besar. Tapi yang jadi masalah kami belum punya biaya untuk melunasi biaya perobatannya yang cukup besar. Kami cuma bisa pasrah saat ini," ujarnya.

Karenanya, tutur Iyah, tak ada yang bisa dibuat Nurjannah dan keluarga saat ini. Mereka pun pasrah dan hanya bisa berdoa untuk mendapatkan keajaiban.

Keterbatasan ekonomi ini juga memaksa keluarga mereka untuk memposting kisah ini di akun media sosial. Dengan harapan, ada pihak yang mau mengulurkan bantuan atas masalah yang mereka hadapi.(BS04)

Editor
: Herman
Tags
beritaTerkait
BPJS Kesehatan Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran
17 Juta Peserta Nunggak Iuran BPJS Kesehatan
Menkes Tegaskan Iuran BPJS Kesehatan Harus Naik, Ini Alasannya
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online Lewat HP, Lengkap dengan Syaratnya
Walikota Pematangsiantar Sambut Kunjungan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan
47 RS Provider BPJS di Medan Didorong Segera Siapkan Fasilitas Rawat Inap untuk Penerapan KRIS
komentar
beritaTerbaru
hit tracker