beritasumut.com - Nurjannah janda beranak enam bingung memikirkan biaya perawatan buah hatinya, Indrajit Dermawan (17) yang terbaring tak berdaya di ruang ICU RS Bunda Thamrin Medan. Korban begak ini sudah tak sadarkan diri sejak kejadian pada Sabtu (29/01/2022) dini hari lalu.
Nenek korban, Sabariyah menceritakan, saat itu anak kedua Nurjannah tersebut bersama seorang temannya, mendadak diserang orang tak dikenal dan membacok keduanya di kawasan Jalan Kapten Sumarsono. Indrajit pun langsung dilarikan ke RS Advent, namun karena kondisi keuangan, dirinya sempat tak mendapatkan perawatan, apalagi BPJS juga tidak mengcover korban tindak kriminal.
"Malam itu pihak rumah sakit minta jaminan uang ke keluarga sekitar Rp5 juta. Karena kita gak punya uang sempat bingung malam itu. Apalagi BPJS tidak mengcover pasien korban kriminal" ungkapnya kepada wartawan, Kamis (03/02/2022).
Beruntung, sambung nenek korban yang akrab disapa Iyah, malam itu keluarga korban dibantu seorang anggota DPRD Medan yang hadir dan menjaminkan korban untuk membawanya ke RS Bunda Thamrin supaya bisa mendapatkan penanganan medis.
Korban pun menjalani operasi pada bagian batok kepalanya yang luka berat akibat bacokan. Kini, korban yang masih belum sadarkan diri harus mendapatkan perawatan serius di ruang ICU.
Namun, sambung Iyah, masalah lain menghampiri keluarga korban. Biaya rumah sakit yang terus membengkak hingga Rp110 juta membuat ibu korban dan keluarga makin kesulitan.