Beritasumut.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali memastikan adanya kesetaraan antara penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Perpanas) XVI Papua 2021. Peparnas XVI sendiri upacara pembukaannya akan dilakukan pada tanggal 5-15 November 2021. Pernyataan ini disampaikan Menpora Amali saat menjadi narasumber dalam acara Forum Merdeka Barat 9 secara virtual, dengan tema: Roadmap Paralimpik Indonesia, Senin (01/11/2021) siang.
“Dalam waktu dekat kami akan melaksanakan Peparnas XVI, karena tidak ada bedanya antara PON dan Peparnas, semua kita fasilitasi yang sama, yang membedakan hanya dari jumlah cabor yang dipertandingkan,” kata Menpora, dilansir dari Kemenpora.go.id, Senin (01/11/2021).
Menurut Menpora Amali, Peparnas XVI ini nantinya hanya akan mempertandingkan 12 cabang olahraga saja. Sementara PON ada 37 cabang olahraga. Sementara atlet, pelatih dan kontingen yang akan hadir di Peparnas sekira 3500 orang yang tercatat. Sementara PON sekitar 12.000 orang yang tercatat. Namun kenyataan di lapangan sekira 20.000 orang. Untuk lokasi pertandingan, Peparnas hanya di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Baca Juga : Menhub Pastikan Kesiapan Transportasi Pendukung PON XX dan Peparnas XVI di Papua
Menpora Amali mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan rapat koordinasi dengan PB Peparnas dan NPC Indonesia selaku pengawas atlet disabilitas untuk membahas terkait persiapan Peparnas dan catatan terhadap pelaksanaan PON XX Papua beberapa waktu lalu. “Jadi apa yang masih menjadi kekurangannya itu yang harus kita perbaiki, di dalam Peparnas ini tidak boleh muncul lagi,” jelasnya.