beritasumut.com -Discussion yang juga digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dihadiri oleh Pembina IWAPI Medan Ketua KADIN Medan Arman Chandra yang diwakili oleh Wakil Ketua KADIN Medan Bidang Pemberdayaan Perempuan, Ketenagakerjaan dan Perpajakan Jan Lie, sebagai narasumber tampak Ketua IWAPI Medan Ade Mora Nasution di Gran Inna Medan, Kamis (14/10/2021).
“Digitalisasi pembayaran dapat menjadi langkah awal bagi para pedagang pasar tradisional mendapat pinjaman dari perbankan untuk mengembangkan usaha. Terlebih Medan saat ini menduduki posisi ketiga kota terbesar di nasional dan sejak diluncurkan dengan sosialisasi dan edukasi semoga berjalan seperti yang diharapkan," ujar Jan Lie.
"Bahkan beberapa kota di Indonesia dalam pantauan KADIN, Kota Denpasar menjadi contoh model bagaimana mengkampanyekan QRIS kepada masyarakat,†imbuh Jan Lie.
Di lokasi acara, Ketua IWAPI Medan Ade Mora Nasution, mengatakan, peluang dan potensi pemanfaatan QRIS sebagai salah satu kanal pembayaran non-tunai dalam mendorong lembaga-lembaga keuangan mikro. "Guna meningkatkan kinerja lembaga yang juga mampu memberi kontribusi positif terhadap peningkatan perekonomian Kota Medan," ujarnya.(BS10)
