Jumat, 25 April 2025

Kapuspen TNI Pertegas Program Vaksin Nusantara Bukan Program dari TNI

Senin, 19 April 2021 17:00 WIB
Kapuspen TNI Pertegas Program Vaksin Nusantara Bukan Program dari TNI
BERITASUMUT.COM/IST
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

Beritasumut.com - Program vaksin Nusantara bukan program dari TNI. Namun demikian sesuai dengan sikap pemerintah terkait berbagai bentuk inovasi dalam negeri seperti vaksin dan obat-obatan untuk penanggulangan Covid-19, maka TNI akan selalu mendukungnya dengan catatan telah memenuhi kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Hal tersebut disampaikan Kapuspen TNI, Mayjen TNI Achmad Riad SIP, didampingi Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr dr Tugas Ratmono SpS MARS MH, Waka RSPAD Gatot Soebroto Mayjen TNI dr Lukman Maruf SpBS MKes MH, Dir Yankes RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr Nyoto Widyoastoro SpPd-KHOM, Wakapuskesad Brigjen TNI dr Agung Hermawanto SpKJ, Kadiskesal Laksma TNI dr Agus Guntoro SpBS, Kadiskesau Marsma TNI Dr dr Isdwiranto Iskanto MSc SpBS(K) SpKP dan Waka Babinkum TNI Brigjen TNI W Indrajit SH MH, saat konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/04/2021).

Kapuspen TNI menjelaskan, terkait berbagai bentuk inovasi tersebut, ada tiga kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh BPOM yang harus dipenuhi yaitu keamanan, etifikasi dan kelayakannya.

Baca Juga:

Baca Juga : Kemenparekraf Fasilitasi Vaksinasi Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

Selain itu juga perlu pengurusan perizinan kerja sama antara TNI dengan berbagai pihak dan penggunaan fasilitas kesehatan dan tenaga ahli kesehatan atau peneliti. “Mekanisme kerja sama akan diatur sebagai dasar hukum atau legal standing dan tanpa mengganggu tugas-tugas kedinasan atau tugas pokok satuan,” ujar Kapuspen TNI.

Baca Juga:

[br] Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan, TNI telah berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah dalam penanganan Covid-19 dengan mengerahkan segenap kemampuan yang dimiliki baik Personel TNI maupun Alutsista dan prasarana lainnya seperti pemanfaatan Rumah Sakit TNI di seluruh Indonesia, sebagai Vaksinator dan tracer.

Pada kesempatan yang sama, Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr dr Tugas Ratmono SpS MARS MH menyampaikan bahwa TNI dalam inovasi vaksin betul-betul memberikan dukungan dan tentunya harus menjunjung tinggi kaidah keilmuan yang baik dan tahapan-tahapan dari suatu inovasi termasuk dalam tahapan penelitian.

“Kesehatan TNI mempunyai aturan dalam hal kerja sama antara lingkup nasional maupun internasional dan ini sudah tertuang di suatu keputusan Panglima TNI,” ujarnya.

Baca Juga : Dukung Pemerintah, Bright PLN Batam Vaksin Ribuan Pekerja dan Mitra

“Kerja sama bisa dilakukan sesuai dengan fase-fase dari suatu penelitian, kalau kita lihat penelitian ini terutama dalam uji klinis ada beberapa fase mulai dari fase 1, 2, 3 dan 4. Dimana fase-fase tertentu bisa dilakukan dengan suatu multi center study,” tutup Kapuskes TNI. (Rel)

Tags
beritaTerkait
Kapuspen TNI Tutup Turnamen Voli Pantai Piala Panglima TNI di Bali
Kapuskes TNI Pimpin Syukuran HUT ke-56 Puskes TNI
Tingkatkan Profesionalisme Penerangan, Puspen TNI Gelar Latfungnispen TA 2024
Kapuspen TNI : Pendidikan Karakter Menentukan Kemajuan Bangsa
Kapuspen TNI Pimpin Sertijab dan Pisah Sambut Wakapuspen TNI
Puspen TNI dan FTII Gelar Dialog Netralitas TNI pada Pemilu 2024
komentar
beritaTerbaru
hit tracker