Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung
beritasumut.com - Kepala Badan Pengelola (BP) Investasi Danantara, Muliaman Hadad mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi UU. Aturan tersebut akan menjadi payung hukum terbentuknya BP Investasi Danantara.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses ini, khususnya bagi DPR RI dan kementerian-kementerian lainnya sehingga BP Investasi Danantara dapat terlahir," kata Muliaman kepada detikcom, Selasa (4/2/2025).
Dengan kolaborasi seluruh pihak selama ini, dianggap menjadi landasan kuat bagi BP Investasi Danantara untuk nantinya bekerja efektif dalam memberikan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
Muliaman membeberkan saat ini pihaknya sedang menyusun langkah strategis dan melakukan pendalaman sesuai mandat yang ditetapkan dalam UU, sambil berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan operasionalisasi BP Investasi Danantara berjalan sesuai arahan presiden.
"Kami tengah menyusun langkah-langkah strategis awal dan menginternalisasi mandat yang telah ditetapkan dalam undang-undang. Kami juga terus berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa operasionalisasi Danantara Indonesia berjalan selaras dengan arahan Presiden dan berlandaskan regulasi yang telah ditetapkan," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, RUU BUMN resmi disahkan menjadi UU dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 yang digelar Selasa (4/2). Hal itu berdasarkan persetujuan semua fraksi yakni PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, PPP, serta PKS.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan BP Investasi Danantara resmi dibentuk dengan disahkannya RUU BUMN menjadi UU. Tujuannya untuk dilakukan pengelolaan BUMN baik secara operasional maupun di dalamnya mengoptimalkan pengelolaan dividen dalam rangka membantu mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Prabowo.
"BP Danantara secara resmi didirikan dan dibentuk dalam rangka melakukan konsolidasi pengelolaan BUMN serta mengoptimalisasi pengelolaan dividen dan investasi," kata Erick dalam penyampaian pidato di rapat paripurna DPR RI.
(dtc)
Tags
beritaTerkait
komentar