Jumat, 20 Juni 2025

Bahas Ekspor dengan Disperindag Sumut, GPEI Targetkan 1.000 Eksportir Baru

Rabu, 10 Maret 2021 23:53 WIB
Bahas Ekspor dengan Disperindag Sumut, GPEI Targetkan 1.000 Eksportir Baru
beritasumut.com/ist
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

Beritasumut.com-Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut targetkan 1.000 eksportir baru. Hal ini terungkap dalam pertemuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut (Disperindagsu) dengan GPEI Sumut, Selasa (09/03/2021).

“Pertemuan ini menindaklanjuti pertemuan yang sudah kita lakukan, beberapa waktu yang lalu bersama Kadis, staff dan jajarannya. Ada point-point yang kita sepakati, pertama yaitu melaksanakan sekolah ekspor, yang kedua membuat market place digital,,” ujar Ketua GOEI Sumut Hendrik Sitompul.

Dalam pertemuan tersebut GPEI Sumut yang dipimpin Ketua GPEI Sumut Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM, diterima Kepala Disperindagsu Dr Ir Riadil Akhir Lubis. Turut hadir Wakil Ketua GPEI Sumut Condrad Naibaho SE, Wakil Ketua GPEI Sumut Job Purba, Arthur Manulang dan Staff Egi Simarmata S Kom.

Lebih jauh kata Hendrik, melalui sekolah ekspor Disperindag dengan GPEI Sumut berupaya menggali potensi ekspor Sumut. Pengembangan ekspor melalui peningkatan seribu pelaku ekspor di Sumatera Utara April 2021 sampai Maret 2023 yaitu 2 tahun. “Kita targetkan, 2 tahun ke depan ada 1000 eksportir baru,” tegas Hendrik.

Baca Juga : GPEI: Sekolah Ekspor Penting Bagi Generasi Muda yang Berminat Garap Potensi Pasar Global


Untuk itu lanjutnya, kolaborasi diantara assosiasi dengan pemerintah terutama pemerintah daerah, sangat diharapkan untuk maksimalnya apa yang ingin dilaksanakan.

[br] Hendrik menjelaskan, Karantina akan membuat mall ekspor di Belawan, ini menjadi program yang baik di Sumut. Dari gudang langsung masuk ke mall ekspor. Yang terakhir yaitu klinik ekspor. “Klinik ekspor ini nanti bisa ada di Disperindag, GPEI, Karantina, Bea Cukai. Ini merupakan link yang bagus, klinik ekspor nanti kita harapkan ada jasa konsultasi, pelayanan pengembangan ekspor, pemasaran, dan permodalan. Dan nanti para eksportir butuh modal kita akan siapkan link ke Bank Exim Indonesia. ” tambah Hendrik.

Selain itu kata Hendrik, GPEI Sumut sedang membangun database termasuk untuk eksportir, menugaskan 5 UPT di kabupaten untuk mendata database untuk mendapatkan comudity unggulan setiap kabupaten, sehingga Link GPEI dengan Disperindag online service, bisa dituang dalam LOI.

Baca Juga:

“Tentang data eksportir, Saya sangat sependapat kita menyajikan bersama. Ini penting bagi buyer. Kerjasama dalam bentuk data Saya siap. Dukungan Infrastruktur terhadap eksportir di pelabuhan, kita punya outlet untuk ekspor yaitu ada di Kuala Tanjung, Belawan, Kualanamu, Tanjung Balai, Sibolga. Harus ada kerjasama kita dengan outlet ini,” harap Hendrik.(rel)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo dan Jajaran Bahas Kebijakan Strategis Devisa Hasil Ekspor
Nias Utara Mulai Ekspor Kelapa Segar ke Tiongkok, Gubernur Sumut Berharap Pendapatan Masyarakat Meningkat
 Tawarkan Walikota Medan Kerjasama Bidang Industri, Dubes Pakistan: Medan Tempat Penting Perdagangan Dunia
Kuota Impor Baja Meningkat, HIPMI: Perlu Ada Ketegasan dan Pengendalian
Ketua GPEI Sumut Hendrik Sitompul Berharap KADIN Medan Jadi Pelopor Komoditi Ekspor
Sekolah Ekspor Program Kemenag Dukung Penguatan Ekspor Produk Halal
komentar
beritaTerbaru
hit tracker