Jumat, 18 April 2025

Panita Reuni 212 Gelar Aksi di Masjid Al Jihad Medan, Desak Presiden Jokowi Bebaskan Habib Rizieq Shihab

Kamis, 02 Desember 2021 16:00 WIB
Panita Reuni 212 Gelar Aksi di Masjid Al Jihad Medan, Desak Presiden Jokowi Bebaskan Habib Rizieq Shihab
BERITASUMUT.COM/BS04
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

Beritasumut.com - GNPF Ulama Sumatera Utara (Sumut) dan Persaudaraan Alumni (PA) berkelobarasi menggelar reuni 212 di Masjid Al Jihad, Jalan Abdullah Lubis, Kota Medan, Kamis (02/12/2021). Sejumlah ulama mengaku bahwa Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum dan tidak berdasarkan kekuasaan. Di mana hukum ditempatkan dalam kedudukannya sebagai landasan untuk menjalankan negara dan pemerintahan di mana negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk memeluk agamanya masing-masing.

Sehubungan dengan itu, sejumlah ulama mengambil sikap untuk meminta kepada Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri untuk menghentikan kriminalisasi terhadap para ulama dan aktivis Islam. "Dan segera bebaskan Habib Rizieq Shihab dan H Munarman," ucap Panitia Pelaksana Reuni 212, Ustadz Razali Taat, di Masjid Al Jihad Medan.

Dia juga meminta, hentikan semua proses penyelidikan dan penyidikan terhadap para ulama dan aktivis Islam, baik yang saat ini sedang berproses maupun yang akan dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Selain itu, panitia mendesak Presiden RI dan Kapolri untuk menuntaskan pembunuhan terhadap 6 orang santri FPI di KM 50 Rest Area Tol Cikampek secara terbuka dan adil.

Baca Juga:

Baca Juga : Eks Ketum FPI Shabri Lubis Bebas

Begitu juga mendesak Densus 88 untuk mengedepankan dan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah sebagai salah satu wujud perlindungan HAM. "Kami juga mengencangkan keras terhadap adanya pihak-pihak yang bermaksud untuk membubarkan MUI dan meminta kepada Kapolri untuk segera mengusut aktor intelektual yang menginginkan MUI untuk dibubarkan," tambahnya.

Baca Juga:

Selanjutnya, menolak keras Permendikbud No 3 tahun 2021 yang terindikasi kuat menyuburkan perilaku pergaulan dan seks bebas di lingkungan lembaga pendidikan, guna menyelamatkan generasi bangsa. "Kami juga menolak keras issue moderasi beragama yang diwacanakan oleh Kementrian Agama RI karena dianggap sebagai percobaan mengganggu validitas syariah yang telah qothi dan dikhawatirkan bakal menimbulkan gejolak kemarahan dari umat Islam," paparnya.

Ustadz Razali Taat meminta kepada umat Islam untuk memperkuat kesabaran seraya bermunajat kepada Allah SWT seraya memperkuat ukhuwah Islamiyyah di kalangan umat Islam. "Harapan kami Habib Rizieq dibebaskan dari tuntutan yang ada," tandasnya. (BS04)

Editor
:
Tags
beritaTerkait
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Lau Simeme
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Berkapasitas 82 Juta Meter Kubik
Presiden Jokowi Kunjungi 3 Negara Asean di Awal Tahun 2024
Presiden Jokowi–Presiden Iran Bahas Situasi Geopolitik Global dan Peningkatan Kerja Sama
 Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Saksikan Seri Perdana F1 Powerboat di Danau Toba
Presiden Jokowi Jenguk Try Sutrisno di RSPAD Gatot Soebroto
komentar
beritaTerbaru
hit tracker