Yos Arnold Tarigan Jabat Plt Kepala Kajari Madina
Dikatakannya, di bawah bimbingan Kajati Dr Harly Siregar SH MHum, kami akan terus belajar dan berinovasi untuk memberikan pelayanan hukum ya
Sosok
beritasumut.com - Alokasi anggaran untuk bidang kesehatan cukup besar, khususnya di masa pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Secara nasional, tahun ini saja pemerintah mengalokasikan Rp256 triliun atau 9,4% dari total belanja negara (APBN) Rp2.714 triliun, meskipun lebih kecil dibanding tahun lalu Rp326,4 triliun.
Untuk mengantisipasi terjadinya korupsi dan penyimpangan dalam penggunaan anggaran yang besar tersebut, serta optimalisasi layanan kesehatan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersama KPK juga berkomitmen mengawasai penggunaan anggaran serta potensi suap dan gratifikasi, yang berkolerasi terhadap kualitas layanan publik.
Rakor tersebut berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Selasa (05/04/2022).
Hadir di antaranya Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK Wilayah I Sumut, Maruli Tua, Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut Abyadi Siregar, Pj Sekdaprov Sumut Afifi Lubis, Kadis Kesehatan Sumut Ismail Lubis serta para kepala UPT Dinkes se-Sumut.
“Sebenarnya dari hari ke hari kita sudah mulai membaik. Jadi inilah komitmen yang juga difasilitasi oleh KPK, agar kita tidak menyalahgunakan anggaran. Itu dulu yang pertama, karena anggaran cukup besar untuk kesehatan, porsinya besar dari APBD,†ujar Gubernur Edy Rahmayadi, usai rapat.
Bidang Kesehatan yang menjadi fokus pembangunan pada visi misi Gubernur, akan dioptimalkan kembali melalui berbagai upaya, dimulai dari perencanaan, manajemen hingga pelaksanaan di lapangan. Sehingga koordinasi dengan pusat dan kabupaten/kota terus dilakukan, bahkan hingga tingkat Puskesmas, untuk meyakinkan manfaat keberadaan fasilitas layanan tersebtut.
“Sehingga pelayanan ini harus menjawab kebutuhan rakyat, dengan pemerataan pelayanan. Dengan begitu, anggaran yang ada akan digunakan proporsional, sesuai peruntukannya. Makanya dalam rapat ini, disinggung pentingnya pemahaman tentang manajemen,†jelas Gubernur.
Namun menurut Gubernur, pengawasan untuk penggunaan anggaran seperti pengadaan barang dan jasa sudah mudah. Mengingat saat ini sudah ada program e-Katalog. Dengan begitu, semakin tahun, catatan masalah terus menurun.
“Kita berharap masalah (korupsi bidang kesehatan) ini bisa berkurang total. Karena kalau dia korupsi, dia itu tidak takut sama Tuhan. Jadi jangan lakukan,†tegas Edy.
[br] Sementara Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK Wilayah I Sumut, Maruli Tua menyebutkan bahwa pihaknya telah menandatangani komitmen untuk meminimalisir potensi dan risiko korupsi di bidang kesehatan bersama Pemprov Sumut. Sebab katanya, sebesar apapun anggaran di sektor ini, jika potensi korupsinya besar, maka akan mengurangi kualitas layanan.
“Di antaranya memang kami dorong mulai dari tahap perencanaan penganggaran supaya proses pengadaan barang dan jasa (PBJ) alat kesehatan dan obat-obatan itu semakin dipahami risiko korupsinya dan bisa diminimalisir bahkan bisa di-nol-kan,†ujar Maruli.
Selanjutnya dia juga menyoroti risiko gratifikasi, terutama pada petugas kesehatan seperti dokter yang melayani di Rumah Sakit (RS). Mengingat masih banyak yang belum menyadarinya. Termasuk suap, dari proses PBJ. Sehingga diharapkan dari tingkat provinsi, kabupaten/kota sampai Puskesmas diharapkan meningkat kesadarannya tentang korelasi antara potensi korupsi dan kualitas pelayanan.
“Dan pada akhirnya kita saksikan, ada komitmen yang dibuat dan itu akan kami monitor terutama dengan Ombudsman dan Inspektorat. Yaitu pemenuhan standar pelayanan minimal. Kalau semakin baik, harusya berkolerasi terhadap risiko atau juga potensi korupsi yang semakin rendah,†jelasnya.(BS03)
Dikatakannya, di bawah bimbingan Kajati Dr Harly Siregar SH MHum, kami akan terus belajar dan berinovasi untuk memberikan pelayanan hukum ya
Sosok
beritasumut.com Astindo Travel Fair (ATF) 2025 mulai digelar pada Jumat (30/10/2025) hingga Minggu (2/11/2025) di Mall Centre Point Kota Me
Wisata
Penghargaan diserahkan langsung oleh BP Tapera dan diterima oleh Pemimpin Divisi Ritel Bank Sumut, Gama Cherry Al Halim. Pencapaian ini menj
Ekonomi
beritasumut.com Suara Loka Festival hadir di Regale International Convention Centre Kota Medan, Sabtu (25/10/2025) malam. Menghadirkan berb
Hiburan
beritasumut.com Dibuka dengan lagu teranyarnya, &039Waktuku Mandi&039, Jamrud berhasil memukau seluruh pengunjung Suara Loka Festival d
Hiburan
Hal ini disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak saat menggelar konferensi pers di Polrestabes Medan, Sabtu 25 Ok
Peristiwa
beritasumut.comKepala Rutan Kelas I Medan bersama Ka Rutan Perempuan Kelas II A dan Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Med
Peristiwa
beritasumut.com Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2023 mencatat tingkat pengangguran terbuka untuk lulusan universitas sebesar
Ekonomi
beritasumut.com Dalam upaya mencapai ekonomi hijau dan Net Zero Emission 2060, Indonesia perlu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pe
Tekno
beritasumut.com Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Medan bersiap menggelar Musyawarah Kota (Mukota) VI Tahun 2025 sebagai agenda penting org
Cerita Sumut