Selasa, 22 April 2025

Sebanyak 736 Kendaraan Terjaring Tilang Elektronik Dalam Ops Zebra Toba 2022

Minggu, 23 Oktober 2022 19:00 WIB
Sebanyak 736 Kendaraan Terjaring Tilang Elektronik Dalam Ops Zebra Toba 2022
beritasumut.com/ist
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

beritasumut.com - Selama 14 hari pelaksanaan Operasi (Ops) Zebra Toba 2022 yang dimulai sejak tanggal 3 hingga 16 Oktober 2022, sebanyak 736 kendaraan terjaring oleh tilang elektronik oleh Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis dan mobile.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi memaparkan, dari jumlah itu, sebanyak 578 kendaraan terekam pelanggaran oleh kamera ETLE statis dan 158 kendaraan terekam oleh kamera ETLE mobile.

"(Sehingga) dilakukan tilang ETLE statis dan mobile (dengan total 736 pelanggar)," ungkapnya, Minggu (22/10/2022).

Hadi menyebutkan, jenis pelanggaran yang terekam kamera ETLE itu antara lain, berupa menggunakan handphone, tidak memakai helm, tidak pakai seat belt, melanggar marka jalan dan larangan parkir. "Namun mayoritas yang tertangkap kamera itu adalah karena tidak pakai seat belt dan helm," ucapnya.

Kemudian, Hadi menjelaskan, selama Ops Zebra Toba itu, pihaknya juga ada memberikan tindakan teguran sebanyak 14.900 pelanggar. Karena, sambungnya, pada tahun ini pihak kepolisian tidak ada melakukan razia di tempat sebab semua penindakan menggunakan tilang elektronik berbasis ETLE.

"Untuk penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas melalui tilang atau teguran secara elektronik dengan sistem ETLE," jelasnya.

Sementara itu, Hadi juga menyampaikan, selama dua pekan bergulirnya Ops Zebra Toba 2022 masih ada didapatkan kejadian kecelakaan lalulintas (Laka Lantas). Namun, bebernya, pada tahun ini jumlahnya turun 94,37 persen bila dibanding dengan tahun 2021.

"Selama Ops Zebra Toba 2022 sebanyak empat kejadian Laka Lantas. Sedangkan tahun 2022 sebanyak 71 kejadian laka lantas," terangnya.

[br] Dia menuturkan, untuk tahun 2021 jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas sebanyak 23 orang dan tahun 2022 sebanyak tiga orang. Korban luka berat tahun 2021 ada 39 orang dan luka ringan di tahun yang sama 75 orang.

"Sedangkan tahun 2022 luka berat sebanyak satu orang dan luka ringan tiga orang. Dengan kerugian material tahun di 2021 sebesar Rp222 juta dan tahun 2022 sebesar Rp22,5 juta," ucapnya.

Adapun lokasi kejadian Laka lantas itu, tambah Hadi, terjadi di wilayah Polrestabes Medan sebanyak dua kejadian, wilayah Polres Labuhanbatu satu kejadian dan Polres Toba juga satu kejadian.

"Korban yang meninggal dunia itu terjadi di wilayah Polres Labuhanbatu. Untuk itu dengan usainya Ops Zebra Toba 2022 ini, para pengendara diimbau lebih mematuhi aturan lalulintas di jalanan," pungkasnya.(BS04)

Editor
: Herman
Tags
beritaTerkait
Dua Pekan Operasi Zebra Toba 2024, Kecelakaan dan Pelanggaran Lalulintas Menurun Signifikan
Pjs Walikota Dukung Operasi Zebra Toba 2024 Polres Pematangsiantar
Ikuti Apel Gelar Pasukan, Pemko Medan Dukung Operasi Zebra Toba 2024
Operasi Zebra Toba, Polda Sumut Kerahkan 1.396 Personel
Polda Sumut Keluarkan 13.059 Tilang Selama Operasi Zebra Toba 2023
Hari Keempat Ops Zebra Toba 2023, Sat Lantas Polrestabes Medan Tilang 4.019 Kendaraan
komentar
beritaTerbaru
hit tracker