Minggu, 20 April 2025

RSJ Prof Ildrem Siap Bertransformasi Menuju Rumah Sakit Jiwa yang Ramah dan Inklusif

Kamis, 10 April 2025 13:00 WIB
RSJ Prof Ildrem Siap Bertransformasi Menuju Rumah Sakit Jiwa yang Ramah dan Inklusif
beritasumut.com/BS04
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

beritasumut.com- Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Dr. M. Ildrem, drg. Ismail Lubis menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi pelayanan kesehatan jiwa di Sumatera Utara (Sumut).

Ismail menyampaikan, pihaknya akan mengembangkan layanan tidak hanya untuk pasien gangguan jiwa berat, namun juga membuka layanan medis umum dan ruang rehabilitasi yang lebih manusiawi dan inklusif.

"Selama ini rumah sakit jiwa dikenal hanya untuk layanan gangguan jiwa. Tapi sekarang, kita menuju transformasi mental. Kita ingin pasien merasa seperti di rumah sendiri, bukan seperti sedang dikurung," ujarnya, Rabu (9/4/2024) pagi.

Baca Juga:

Pihak rumah sakit telah menyelesaikan proses perencanaan dan pelelangan untuk pembangunan gedung rawat inap medis umum. Rencana ini termasuk pembangunan ruang rawat inap Bukit Barisan dan Dolok Sanggul yang dilengkapi ruang terbuka hijau (RTH). Ismail menekankan pentingnya RTH sebagai bagian dari penyembuhan.

"Ketika pasien ingin duduk santai, tidur, atau menenangkan diri, mereka bisa melakukannya di taman. Suasana seperti ini mempercepat pemulihan, bukan hanya secara fisik, tapi juga mental," sebutnya.

Baca Juga:

RSJ Prof. Ildrem berdiri di atas lahan seluas 3,8 hektare dengan bangunan mencapai 25.800 meter persegi. Namun, untuk mewujudkan rencana besar ini, rumah sakit membutuhkan anggaran signifikan.

"Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan untuk membantu merealisasikan cita-cita ini, dan kedepan RSJ ini tidak lagi menjadi rumah sakit jiwa, tapi menjadi rumaj sakit umum. Di mana, layanan jiwa merupakan layanan unggulan di sini," ucapnya.

Sebagai satu-satunya rumah sakit jiwa tipe A di Sumut, RSJ Prof. Ildrem juga akan menjadi rumah sakit pengampu bagi 10 RS jiwa kabupaten/kota. Pengampuan ini mencakup peningkatan SDM, infrastruktur, dan layanan sesuai standar visitasi.

"Ini semua bagian dari tanggung jawab kita sebagai rumah sakit rujukan utama. Target kami, lama rawat (LOS) maksimal 35 hari. Dengan lingkungan yang nyaman, pasien bisa lebih cepat pulih dan kembali ke masyarakat," terangnya.

Ismail juga menyoroti perlunya dukungan pemerintah daerah terkait pembiayaan pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang tidak terdaftar BPJS. Ia mendorong adanya kerja sama antara RSJ dan pemerintah kabupaten/kota melalui skema unregistered fund agar tidak ada pasien yang tertinggal.

Tags
beritaTerkait
RSJ M Ildrem Dukung Penuh Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
RSJ Prof Dr Muhammad Ildrem Beri Kesempatan Pasien Pulih untuk Berjualan
Bullying Hingga Narkoba, Faktor Stres Timbulkan Gangguan Mental Remaja
Puncak Acara Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Pj Gubernur Sumut Kunjungi dan Sapa Pasien RSJ Muhammad Ildrem
Siapkan Program Strategis Bagi Pengguna Narkoba, RSJ Prof Ildrem Siapkan Ruangan Khusus
Empat Besar Kasus Gangguan Jiwa Tertinggi, Sumut Dorong Gerakan Eliminasi Disabilitas Intelektual
komentar
beritaTerbaru
hit tracker