Minggu, 16 Maret 2025

Termasuk di Parapat Sumut, Kemenparekraf Dukung Vaksinasi Drive Thru Gratis Bagi Pekerja Pariwisata

Minggu, 14 Maret 2021 08:00 WIB
Termasuk di Parapat Sumut, Kemenparekraf Dukung Vaksinasi Drive Thru Gratis Bagi Pekerja Pariwisata
BERITASUMUT.COM/IST
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

Beritasumut.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendukung program vaksinasi Drive Thru gratis bagi pekerja pariwisata dan para lansia di 10 wilayah di Indonesia.

Program vaksinasi drive thru ini dilakukan atas kerja sama yang erat antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan Kementerian Kesehatan, Alodokter, Homecare24, dan Medithru. Adapun 10 wilayah yang dituju oleh program ini di antaranya Jakarta, Parapat (Sumatera Utara), Magelang, Yogyakarta. Sedangkan wilayah lainnya sedang dijadwalkan.

“Kami mendukung penuh kolaborasi yang terjalin. Karena pemerintah mebutuhkan kerja sama yang kuat dalam menjalankan program vaksinasi nasional, khususnya bagi para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga dapat mempercepat terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity), serta pemulihan ekonomi di seluruh Indonesia,” ujar Staf Ahli Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf, Hengky Manurung dilansir dari laman Kemenparekraf.go.id, Minggu (14/03/2021).

Baca Juga:

Baca Juga : Sandiaga Uno Terapkan Strategi Pemulihan UMKM Parekraf Terdampak Pandemi COVID-19

Sebelumnya, program vaksinasi tahap ke dua bagi pekerja pariwisata telah dilakukan di Bali dan Sulawesi Utara. “Hal ini menunjukkan, semua berniat baik untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak. Untuk itu dalam menghadapi masa pandemi ini kita harus bekerja sama bergandengan tangan. Mari kolaborasi ini terus kita jalankan untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata & ekonomi kreatif Indonesia,” ujar Hengky.

Baca Juga:

[br] Hengky menjelaskan, Kemenparekraf telah melakukan pendataan bagi para pekerja pariwisata & ekonomi kreatif di daerah lainnya. Dan saat ini sudah terkumpul lebih dari100 ribu data pekerja dan sudah diberikan ke Kemenkes untuk diprioritaskan segera.

“Meskipun nantinya para pekerja pariwisata & ekonomi kreatif dan lansia telah divaksin. Penerapan protokol kesehatan 3M yang ketat dan disiplin juga harus tetap dilakukan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama dan Co-Founder Alodokter, Suci Arum Sari menyampaikan terima kasih atas kesempatan kemitraan yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Kesehatan untuk program drive thru vaksin COVID-19 gratis bagi lansia dan pekerja pariwisata di 10 kota di Indonesia.

“Program ini merupakan bentuk dukungan dan misi kami terhadap program pemerintah, agar lebih banyak lapisan masyarakat yang mendapat vaksin. Diharapkan dengan berjalannya vaksinasi ini, ekonomi bisa berjalan dengan lancar, Indonesia pulih dan bebas dari COVID-19,” kata Suci Arum.

Bagi pekerja pariwisata yang hendak mengikuti program ini, diwajibkan menunjukkan kartu identitas pekerja wisata ketika melakukan pendaftaran. Sedangkan, untuk lansia, peserta harus berumur di atas 60 tahun, dan disertakan KTP domisili.Peserta bisa mendaftar melalui melalui http://program.alodokter.com/vaksin-covid19-gratis/. Konfirmasi vaksinasi akan dikirimkan via e-mail dan Whatsapp.

Turut hadir dalam Press Conference ini, Direktur Utama dan Co-Founder Alodokter Suci Arum Sari, Direktur Utama Homecare24 Theresia Lumban Gaol, Direktur Utama Medithru Bagus Mulyo Anggoro, dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jakarta Pusat Victor Aritonang. (BS09)

Tags
beritaTerkait
Jelang Idulfitri 2025, Hamawas Lakukan Pemeliharaan Jalan Tol di Sumut
Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat, Dua Kasus Aktif Dilaporkan di Sumut
Singapura-Malaysia Laporkan Peningkatan Covid-19, Dinkes Sumut Ajak Kembali Jaga Prokes
Pandemi Belum Dicabut, Masyarakat Sudah Acuh
Pemprov Sumut Raih Penghargaan Penanganan Covid-19 Terbaik Ke-2 Wilayah Sumatera
Presiden Jokowi Beri Penghargaan Atas Kontribusi Dalam Penanganan Pandemi COVID-19
komentar
beritaTerbaru
hit tracker