Selasa, 22 April 2025

Sebanyak 22.000 Produk UMKM Ekspor Perdana ke Filipina

Kamis, 20 Februari 2025 20:00 WIB
Sebanyak 22.000 Produk UMKM Ekspor Perdana ke Filipina
beritasumut.com/ist
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

beritasumut.com- Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melepas ekspor perdana sebanyak 22 ribu produk UMKM ke Filipina dengan nilai transaksi sebesar Rp 961 juta. Pelepasan ekspor perdana UMKM ini juga disaksikan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.

Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza mengatakan pelepasan ekspor ini mencakup produk makanan, fesyen, hingga kerajinan. Helvi menyebut keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

"Hari ini kita akan menyaksikan pelepasan ekspor pertama produk dari 22 UMKM ke Filipina. Kita minta nanti Pak Utusan Kursus Presiden untuk melepas situs ekspor yang mencakup produk makanan, fashion, dan kerajinan dengan total nilai transaksi sebesar Rp 961 juta atau mendekati Rp 1 miliar. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan kolaborasi LPEI dalam pembiayaan pengiriman ekspor perdana ini," kata Helvi dalam acara Konferensi Pers, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga:

Helvi menerangkan pemerintah betul-betul memberikan perhatian khusus kepada UMKM, seperti Kementerian UMKM menyalurkan dan menjadi tanggung jawab Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp 300 triliun. Selain itu, UMKM juga akan dilibatkan dalam beberapa program kementerian.

"Kemudian di dalam kabinet Merah-Putih ini kami semua diwajibkan berkolaborasi dan itu juga dukungan dari beberapa kementerian dimana program UMKM ini terdapat seperti di kementerian perdagangan itu UMKM Go Export," terang dia.

Baca Juga:

Sementara itu, Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan pelepasan ekspor perdana ini merupakan hasil inisiasi dari program Kampus UMKM dari Kementerian UMKM. Rencananya, kontainer yang berisi 22 produk UMKM ini akan mulai berjalan 22 Februari

"Rencana kontainer akan berangkat pada tanggal 22 Februari dengan durasi perjalanan selama 19 hari menuju Filipina. Adapun dukungan pembiayaan pengiriman kontainer difasilitasi oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)," kata Temmy.

Temmy menerangkan, potensi sektor fashion di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan banyaknya UKM yang aktif di sektor ini. Berdasarkan data juga BPS (2024) menunjukkan bahwa ekspor tekstil dan produk tekstil mengalami peningkatan, dengan nilai mencapai USD 9,85 miliar dengan volume 1,6 juta ton. Kinerja ekspor di sektor ini mulai dari kategori sutra, serta tekstil, karpet, rajutan hingga pakaian dan aksesorisnya berkontribusi terhadap peningkatan ekspor dibandingkan tahun 2023 sebesar 0,89%.

"Keunggulan dari 5 UMKM Indonesia tidak hanya menampilkan kreatifitas, tetapi juga menunjukkan keunggulan kualitas produk lokal yang dapat masuk ke pasar dunia," jelas Temmy.(dtc)

Tags
beritaTerkait
Walikota Medan Berharap Plaza UMKM Jadi Wadah Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat
Menteri UMKM Pastikan Danantara Tak Pengaruhi Penyaluran KUR Bank BUMN
Kembangkan UMKM-Bantu Konservasi Badak, 2 Terminal PET Raih Proper Hijau
UMKM Garap Tambang Harus Lewati Proses Verifikasi Ketat
Nggak Semua Dapat, Ini Kriteria UMKM Penerima Izin Tambang Prioritas
Kredit UMKM Makin Loyo, Begini Penjelasan OJK
komentar
beritaTerbaru
hit tracker