Kamis, 27 Maret 2025

Musa Rajekshah Minta OPD Serius Kembangkan Desa Wisata di Tangkahan dan Bukit Lawang

Kamis, 11 November 2021 19:30 WIB
Musa Rajekshah Minta OPD Serius Kembangkan Desa Wisata di Tangkahan dan Bukit Lawang
BERITASUMUT.COM/IST
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

Beritasumut.com - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah terus mendorong pengembangan desa wisata di Sumut, agar dapat menjadi desa wisata terbaik di Indonesia. Di antaranya desa wisata di Tangkahan dan Bukit Lawang, Kabupaten Langkat. Dia berharap penyusunan Grand Design atau Master Plan dapat dikejar, sehingga tahun 2022 pembangunan bisa berjalan.

"Saya sampaikan rapat pertama kemarin terkait rencana kerja dan hari ini rapat kedua sudah mengerucut sudah dapat desa-desa yang menjadi desa wisata. Rapat lanjutnya nanti sudah harus ada Grand Design atau Master Plan secara besar dan tahun 2022 sudah teknis saja, sudah bisa berjalan," ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah, usai rapat lanjutan pengembangan kawasan Tangkahan-Bukit Lawang di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Kota Medan, Rabu (10/11/2021).

Lanjutnya, konsep pengembangan desa wisata ini tidak dapat berjalan tanpa kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat dan masyarakat. "Konsep ini tidak akan bisa jalan kalau tidak berjalan bersama, seluruh OPD harus betul-betul serius. Kerja ini harus kerja yang nyata, harus bisa bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.

Baca Juga:

Baca Juga : Menparekraf Kagum dengan Keindahan Alam Desa Wisata Tipang Sumut

Terkait desa wisata, Ijeck manambahkan, saat ini ada dua desa di Sumut masuk dalam 50 besar terbaik program Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yakni Desa Huta Tinggi di Kabupaten Samosir dan Desa Tipang di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). “Secara nasional penilaian 50 desa terbaik, ada dua di Sumut yaitu di Humbahas dan Samosir. Kita mau mendorong mudah-mudahan nanti nominasi tahun depan bisa ikut lagi desa wisata lain khususnya desa di Tangkahan dan Bukit Lawang ini,” katanya.

Baca Juga:

[br] Ijeck menuturkan, dua desa wisata terbaik nasional tersebut bisa menjadi contoh desa-desa lain di Sumut untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Selain itu, Pemprov Sumut juga akan mengunjungi desa-desa wisata terbaik yang ada di Indonesia, seperti di Yogyakarta untuk dapat dijadikan percontohan untuk pengembangan desa wisata di Sumut.

“Dua itu ya syukur bisa menjadi contoh. Tapi ini juga kita ingin melihat yang di Yogyakarta, kita sudah komunikasi dan kita akan ke sana melihat Balkondes namanya, Balai Ekonomi Desa,” ujarnya.

Dikatakan Ijeck, dalam mewujudkan desa wisata ini Pemprov Sumut juga mengharapkan bantuan dari pemerinah pusat seperti dari Kemenparekraf, Kementerian BUMN melalui CSR perusahaan, maupun kementerian terkait lainnya. “Tapi kita susun dulu konsepnya baru kita bawa ke Kementarian untuk bisa membantunya,” pungkasnya.

Baca Juga : Peduli Ekonomi Desa, Pemkab Batu Bara Berikan Bantuan ke Warga

Sebelumnya dua desa di Sumut terpilih menjadi 50 desa wisata terbaik di Indonesia karena seluruh aspek penilaian memenuhi semua kriteria, di antaranya aspek budaya, kuliner, memiliki destinasi wisata alam, serta produk kerajinan tangan atau kriya. Penilaian juga meliputi penerapan kebersihan, kesehatan, keamanan, dan tidak merusak lingkungan. (BS09)

Editor
:
Tags
beritaTerkait
Serahkan LKPD Tahun 2024 ke BPK, Gubernur Sumut Targetkan Raih WTP ke-11
Gubernur Sumut Luncurkan Mudik Gratis Lebaran Bagi Mahasiswa di Luar Sumatera
Gubernur Sumut Sampaikan Lima Plus Satu Program Prioritas Pembangunan
Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama, Wagub Sumut Minta Tunjukkan Kinerja yang Lebih Maksimal
Sekda Langkat Pimpin Apel Hari Kesadaran Nasional, Tekankan Digitalisasi Pemerintahan
Jajaki Kerja Sama dengan SUCOFINDO, Pj Gubernur Sumut Sebut Ini Kerja Sama yang Strategis
komentar
beritaTerbaru
hit tracker