Senin, 12 Mei 2025

Kemenag Pesankan Jalani Nataru dengan Jaga Prokes dan Junjung Kerukunan

Senin, 13 Desember 2021 23:00 WIB
Kemenag Pesankan Jalani Nataru dengan Jaga Prokes dan Junjung Kerukunan
BERITASUMUT.COM/IST
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

Beritasumut.com - Kementerian Agama (Kemenag) meminta masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 menghadapi dua momen besar dalam waktu dekat ini, yakni perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Kemenag juga mengimbau agar semua pihak terus menjaga kerukunan beragama yang sudah terbangun dengan baik saat ini.

Direktur Jenderal Bimbingan Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, Nataru tahun ini masih akan dijalani dalam suasana keprihatinan karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Untuk itu, pihaknya mengajak agar seluruh aktivitas kemasyarakatan nantinya dilaksanakan dengan mematuhi prokes sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah.

Untuk mengantisipasi persebaran virus corona, Kemenag juga telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE 33 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 dalam Pelaksanaan Ibadah dan Peringatan Hari Raya Natal Tahun 2021. “Prokes ini adalah sebagai ikhtiar bersama agar kita semua senantiasa sehat dan selamat di tengah pandemi yang belum selesai ini. Untuk itu, meski kita dibolehkan beraktivitas dalam berbagai bentuk dan macam kegiatan, namun mari terus saling menjaga antarsesama,” ujar Kamaruddin, dilansir dari Kemenag.go.id, Senin (13/12/2021).

Baca Juga:

Baca Juga : Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Sebut Moderasi Beragama Solusi Masalah Sosial Keagamaan

Selain disiplin dalam prokes, jelang perayaan Natal, Kemenag juga meminta masyarakat maupun ormas keagamaan untuk mengedepankan sikap saling menghargai dan menghormati di tengah keberagamaan di Indonesia. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan itu maka kerukunan dan kedamaian yang selama ini sudah tercipta dengan baik juga tetap akan terjaga. "Mari kita menghormati umat Kristiani yang merayakan Natal, sebagaimana umat Kristiani menghormati yang tak merayakan Natal. Jika masyarakat saling menghormati, maka semua akan mendapatkan kehormatan, tanpa ada yang merasa terhinakan,” pesannya.

Baca Juga:

Sikap saling menghargai perbedaan dan cinta kedamaian ini, menurut Kamaruddin, juga merupakan refleksi dari substansi ajaran agama. “Untuk itu kami mengajak para tokoh agama untuk membimbing umat agar saling menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan karena itu menjadi perekat sosial menyambut Nataru ini,” tandasnya. (BS09)

Editor
:
Tags
beritaTerkait
Perayaan Cap Go Meh Jadi Simbol Toleransi Antarumat Beragama di Kota Binjai
Ratusan Juta Orang di Negara-negara Asia Rayakan Tahun Baru Imlek
Wakil Bupati Nias Selatan Hadiri Perayaan Natal dan Tahun Baru BMP
Suasana Kekeluargaan Selimuti Acara Silaturahmi Tahun Baru 2025 Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan
TP PKK Gunungsitoli Gelar Perayaan Natal 2024
Hadiri Perayaan Natal dan Syukuran Tahun Baru, Walikota Apresiasi Inovasi Disdik Pematangsiantar
komentar
beritaTerbaru
hit tracker