Senin, 16 Juni 2025

Soal Kepemilikan Kenderaan, Pengemudi Taksi Online di Sumut Merasa Ditipu Vendor

Selasa, 18 September 2018 21:10 WIB
Soal Kepemilikan Kenderaan, Pengemudi Taksi Online di Sumut Merasa Ditipu Vendor
BERITASUMUT.COM/ILUSTRASI
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung
Beritasumut.com-Pengemudi taksi berbasis online yang tergabung dalam Driver Berbasis Online se-Sumut (DBOSS) merasa ditipu dan ditekan oleh vendor PT TPI. Ketua Dewan Penasehat DBOSS yang juga pengemudi taksi online, Joko Pitoyo mengatakan sejak awal penandatanganan perjanjian pihaknya sudah ditekan oleh vendor tersebut, mulai dari penandatanganan yang dilakukan antara pukul 17.00 WIB sampai 19.00 WIB, sehingga membuat kesan terburu-buru dan tidak memberi kesempatan para pengemudi untuk memelajari perjanjinan.
 
Ia mengaku dijanjikan akan dibantu pihak vendor untuk uji KIR, pengurusan SIM A plus, prioritas pesanan (order) dari aplikasi Grab hingga kepemilikan kendaraan setelah lima tahun.“Tapi prioritas pesanan ini hanya diberikan di awal saja, sekarang tidak ada lagi. Setoran kami juga naik hingga Rp 1,250.000/minggu,” katanya dalam rapat dengar pendapat dengan DPRD Sumut lintas Komisi yang dipimpin Zeira SaIim Ritonga, Selasa (18/9/2018).
 
Akibatnya, pengemudi mengaku kesulitan mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya sendiri. Para pengemudi dituntut memenuhi targer 85 trip per pekan. Diakui Joko, jika masih ada pesanan prioritas, maka pihaknya bisa mendapatkan pesanan sesuai target. Namun karena telah dicabut, pengemudi mengalami kesulitan untuk mengambil sewa.
 
“Untuk mengejar sewa sulit. Tiap pekan kami nombok setoran. Sisanya sama sekali tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga, sementara rental yang kami cicil tidak ada klausul perjanjian kendaraan menjadi milik kami. Kami korban penipuan,” jelasnya.
 
Ia juga meminta agar PT TPI tidak melakukan penarikan paksa atas kendaraan karena akan menimbulkan kericuhan. Dalam kesempatan itu Joko Pitoyo juga menyampaikan bahwa driver yang tergabung dalam DBOSS tidak ingin lagi bekerjasama dengan PT TPI dan menuntut agar pihak TPI mengembalikan deposit dan juga setoran mereka selama menjadi driver di bawah PT TPI.(BS03)
 

Tags
beritaTerkait
Gubernur Sumut Buka Puasa Bersama Pimpinan DPRD Sumut
Audiensi IKLAB RAYA, Erni Ariyanti Tanggapi Pemekaran Sumatera Timur dan Sekolah Unggulan
Forkopimda Sumut Kompak hadiri Paripurna Mendengarkan Pidato Sambutan Gubernur
Ketua DPRD Sumut Ajak KoJAM Kolaborasi Pemberitaan dan Kritik Membangun
Hari Pers Nasional, Sutarto Ajak Insan Pers Jadi Mitra Kritis Pemerintah
Pj Sekda Medan Hadiri Pelantikan Ketua DPRD Sumut
komentar
beritaTerbaru
hit tracker