Misi Perkenalkan Olahraga Floorball di RI Sejak Bangku Sekolah

beritasumut.com - Floorball bukanlah olahraga populer di Indonesia. Oleh karena itu perlu diperkenalkan cabor tersebut sedari bangku sekolah, seperti yang dilakukan sekolah satu ini.

Mungkin banyak detikers yang bertanya-tanya, floorball itu olahraga seperti apa? Floorball adalah salah satu bentuk dari olahraga hoki lapangan yang dimainkan dalam ruangan, dengan jumlah lima pemain satu tim, salah satunya berperan sebagai penjaga gawang.

Olahraga ini pertama kali dipopulerkan di Swedia pada 1970 sebelum akhirnya merambah ke negara-negara Eropa lainnya. Singapura dan Australia menjadi negara yang membawa popularitas floorball ke Indonesia hingga terbentuklah Asosiasi Floorball Indonesia (AFI) pada tahun 2009.

Untuk pertama kalinya olahraga ini masuk di PON 2024 Aceh-Sumut lalu sebagai bagian eksebisi. Meski federasi sudah terbentuk lebih dari 15 tahun, popularitas olahraga ini di Tanah Air terbilang masih kurang.

Maka dari itu olahraga ini mulai dipopulerkan sejak tingkat anak-anak, lewat bantuan sekolah. Salah satu sekolah yang rutin menggelar turnamen floorball adalah sekolah BPK Penabur.

Olahraga itu sudah masuk dalam kegiatan ekstrakulikuler sejak lama dan diterapkan di sekolah-sekolah BPK Penabur di Jakarta dan sekitar. Mereka bahkan menggelar turnamen floorball sejak 2017.

Untuk tahun ini, kembali digelar The 5Th Penabur Floorball Tournament 2025. Turnamen diselenggarakan sebagai tolak ukur keberhasilan ekstrakurikuler ini di jenjang SMP dan SMA.

"Floorball merupakan cabang olahraga baru yang kami perkenalkan kepada siswa. Kami memperkenalkan olahraga ini atas dasar kompetisinya sendiri sudah mencapai skala internasional meskipun di Indonesia baru sampai tahap eksibisi saja. Selain itu, permainan floorball juga dapat memperkuat nilai dan karakter siswa seperti kolaborasi, pengendalian diri, keberanian, dan tanggung jawab," ujar Kenny Lim selaku Ketua BPK PENABUR Jakarta dalam rilis kepada detikSport.

The 5th PENABUR Floorball Tournament 2025 digelar dari tanggal 18-25 Januari 2025. Dimulai dari pembukaan, babak penyisihan, hingga babak final. Sebanyak 563 peserta didik dari 17 sekolah jenjang SMP dan 16 SMA saling bertanding.

"Ajang ini diadakan sekaligus sebagai wujud menjalin persahabatan antar sekolah serta meningkatkan kesehatan fisik peserta didik agar semakin semangat belajar," papar Kepala Bagian Layanan Pendidikan BPK PENABUR Jakarta Lidya Ida Fatonah.

Pada babak final kemarin, tim SMPK PENABUR Kota Wisata menjadi juara di kategori jenjang SMP Putri dan SMPK Penabur Summarecon Bekas di kategori jenjang SMP Putra.

"Saya pertama kali mengenal olahraga floorball sejak masuk ke PENABUR dan dari situ langsung ikut ekstrakurikulernya, ternyata saya suka dan mulai menekuninya," cerita Shaquilla Lyechie Salendu dari SMPK PENABUR Kota Wisata.

"Itu semua berkat kerja keras saya dan teman-teman, pelatih, serta dukungan doa juga motivasi dari guru serta orang tua kami," sambungnya.

[br] Sementara itu SMAK Penabur Kota Tangerang menyapu persih di kategori putra dan putri untuk kategori SMA.

"Kami sangat senang dan bangga dapat meraih kemenangan ini. Harapan ke depannya semoga dapat melaju ke kompetisi tingkat nasional," tutur Kristoforus Abimanyu Jayaatmaja sebagai perwakilan SMAK PENABUR Kota Tangerang.

Kenny berpesan kepada setiap peserta agar menjadikan kompetisi ini sebagai salah satu proses memperkaya diri dengan pengalaman dan wawasan.

"Kalah ataupun menang dalam sebuah kompetisi merupakan hal yang biasa. Jadikan itu pembelajaran untuk kompetisi selanjutnya, ambil nilai-nilai positifnya yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan ke depannya," lanjutnya.(dtc)