
Gubernur Sumut Gandeng USU Wujudkan Kolaborasi Sumut Berkah
beritasumut.com Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengajak Universitas Sumatera Utara (USU) untuk bekerja sama dengan Pemerint
Pendidikan beritasumut.com - Stroke menjadi salah satu penyakit yang ditakuti, karena menyebabkan angka kecacatan dan kematian tertinggi di Indonesia. Menurut data BPJS Kesehatan tahun 2022, biaya penanganan stroke bahkan mencapai hingga sekitar Rp3,2 triliun.
Angka ini termasuk salah satu yang tertinggi dalam beban pembiayaan kesehatan nasional. Salah satu penyebab stroke paling mematikan adalah pecah aneurisma otak akibat dari tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
Kepala KSM Bedah Saraf Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) Prof Dr dr Ridha Dharmajaya SpBS (K) menyebutkan, hampir 100 persen penderita aneurisma otak yang pernah ditanganinya memilki riwayat tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
“Saat ini kita punya data, semua pasien aneurisma otak di RSUPHAM ini memilki riwayat hipertensi. Makanya, supaya stroke tidak terjadi, kami mengimbau untuk kontrol tekanan darah dan minum obat secara teratur bagi penderita hipertensi,” ucapnya, Senin (12/02/2024).
Aneurisma otak sendiri merupakan kasus pelebaran atau penonjolan pada pembuluh darah otak yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Selain faktor masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, hingga gaya hidup tidak sehat termasuk kebiasaan merokok, kasus pecah aneurisma otak yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dalam waktu lama juga dapat mengakibatkan terjadinya stroke.
Sementara itu Dokter spesialis bedah saraf RSUPHAM yang juga ahli aneurisma otak di Sumatera Utara, dr M Ihsan Z Tala SpBS (K) menjelaskan bahwa aneurisma itu seperti pipa air yang melenting.
“Jadi, akibat dindingnya (pembuluh darah) yang lemah dan bertahun-tahun diberikan tekanan yang tinggi, maka terbentuklah aneurisma. Bila ini pecah, maka akan menimbulkan gejala nyeri kepala hebat seperti disambar petir hingga tidak sadarkan diri,” ungkapnya.
[br] Salah seorang pasien yang menjalani perawatan di RSUPHAM menceritakan pengalamannya saat mengalami pecah aneurisma otak.
“Awalnya sakit sekali kepala saya, kayak mau pecah, keringat dingin, muntah hingga pingsan. Setelah itu saya dibawa ke rumah sakit dekat rumah dan dirujuk ke RSUPHAM. Saya sudah tidak sadarkan diri, suami bilang saya sudah menjalani operasi berat, jepit pembuluh darah dan pasang selang ke otak,” cerita pasien perempuan tersebut.
Tim dokter melakukan operasi clipping dengan pembedahan pada kepala untuk menangani kasus pecah aneurisma otak pada pasien tersebut.
“Hingga akhirnya saya sadar, dan saat ini sudah kembali ke rumah tanpa ada cacat. Saya sangat senang dan bersyukur bisa kembali ke keluarga dan berkomitmen ke diri sendiri untuk menjaga tekanan darah, pola makan dan cukup istirahat,” sambungnya.(BS04)
beritasumut.com Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengajak Universitas Sumatera Utara (USU) untuk bekerja sama dengan Pemerint
Pendidikanberitasumut.com Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menargetkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dapat meraih o
Politik & Pemerintahanberitasumut.com Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas meminta kecamatan menguatkan niat dan ikhtiar, serta ikhlas dalam membangun kota i
Peristiwaberitasumut.com Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, melepas 1.969 penumpang Mudik Gratis Bareng Pemko Medan di Jalan Pulau Pinang, K
Peristiwaberitasumut.com Guna lebih mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor kebersihan, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman menginstruks
Politik & Pemerintahanberitasumut.com Mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama K
Peristiwaberitasumut.com Kodam I / Bukit Barisan menggelar konferensi pers terkait perkembangan penyelidikan dugaan tindak pidana perzinahan yang me
Peristiwaberitasumut.com Satresnarkoba Polrestabes Medan, Jumat (21/3/2025) kemarin berhasil menggagalkan upaya peredaran 12 kilogram narkotika jeni
Peristiwaberitasumut.com Pemprov Sumut melalui Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) bersama instansi terkait menggelar rampcheck dua taha
Peristiwaberitasumut.com Seorang warga, Cendra Irawan melaporkan Direktur PT Deswa Invisco Multitama, Naswardi dan PT Asuransi Jiwa Sequis Life, Ted
Berita