Minggu, 20 April 2025

Produksi Minyak PHE Tembus 553,67 Ribu Barel/Hari

Minggu, 09 Maret 2025 08:00 WIB
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

beritasumut.com-PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina mencatatkan realisasi produksi minyak mencapai 553,67 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas 2.826,56 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada Januari 2025.

Pth Direktur Utama PHE yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi PHE Dannif Danusaputro menyampaikan PHE berhasil menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 2 sumur, sumur eksploitasi 70 sumur, workover 80 sumur dan well service 3.016 sumur. PHE juga mencatatkan survei Seismik 3D seluas 164,29 kilometer persegi (km2).

"Realisasi produksi pada Januari 2025 yang menunjukkan hasil menggembirakan, yakni produksi minyak mencapai 553,67 ribu barel minyak per hari (MBOPD)," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025).

Baca Juga:

Dannif menyampaikan untuk mengoptimalkan produksi migas, PHE menjalankan berbagai strategi, termasuk eksplorasi wilayah baru, reaktivasi sumur yang belum berproduksi, serta penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR).

Teknologi seperti waterflood dan steamflood diterapkan untuk meningkatkan efisiensi produksi dari sumur yang sudah beroperasi lama.Selain itu, percepatan proyek greenfield atau lapangan baru juga menjadi prioritas.

Baca Juga:

"Kami berfokus pada eksplorasi wilayah baru, termasuk pengeboran di area laut dalam (deepwater) dan target yang lebih dalam dari sumur konvensional. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan cadangan energi tetap mencukupi di masa depan," ujarnya.

Dannif menambahkan, Subholding Upstream Pertamina saat ini berkontribusi 69% terhadap produksi minyak nasional dan 37% terhadap produksi gas nasional.

Di mama dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2025, produksi minyak Pertamina ditargetkan mencapai 416 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 2.536 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Ke depan, PHE akan terus mendorong efisiensi operasi dan mencari peluang eksplorasi baru.

"Dengan strategi yang tepat, industri migas Indonesia masih memiliki potensi besar untuk berkembang dan terus menjadi pilar utama ketahanan energi nasional," tutur Dannif.

Ia menambahkan, tahun lalu, realisasi temuan sumber daya migas kontijen 2C Recoverable Subholding Upstream Pertamina Group mencapai 652 juta barel standar minyak (MMBOE) atau 2C Inplace sebesar 1.75 BBOE. Realisasi temuan cadangan eksplorasi pada tahun 2024 ini merupakan yang terbesar sepanjang lima belas tahun terakhir atau sejak tahun 2009, dan meningkat 34% jika dibandingkan capaian tahun 2023 yang tercatat sebesar 488 MMBOE.

Tags
beritaTerkait
Bahas Ketahanan Energi Bersama Mahasiswa Universitas Pertamina, Ini Pesan Komisaris Utama PT Pertamina
Ramadan dan Idul Fitri, Pertamina Patra Niaga Prediksi Konsumsi BBM dan LPG Meningkat di Sumut
Percepat Hilirisasi, Pemerintah Akan Bangun Refinery 1 Juta Barrel
Jual BBM Oplosan, Polrestabes Medan Sita Mobil Tangki SPBU Nagalan Medan Tuntungan
Ini Rincian Harga BBM di SPBU Pertamina Mulai 1 Maret
Bahlil Lantik 3 Pejabat SKK Migas, Minta Lifting Digenjot
komentar
beritaTerbaru
hit tracker