Selasa, 04 November 2025

Sampaikan Keluhan Investor, Presiden Jokowi Sebut Urusan Perizinan Untuk Investasi Masih Ruwet

Selasa, 23 April 2019 21:30 WIB
Sampaikan Keluhan Investor, Presiden Jokowi Sebut Urusan Perizinan Untuk Investasi Masih Ruwet
BERITASUMUT.COM/IST
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung
Beritasumut.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, setiap dirinya bertemu dengan kepala negara, bertemu dengan investor-investor yang berada di luar negeri termasuk kemarin saat ke Saudi Arabia, mereka menyampaikan hal yang sama mereka, keinginan besar mereka untuk investasi di Indonesia.
 
Presiden bersyukur, bahwa peringkat kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB) Indonesia saat ini melonjak drastis. Dulu kita di angka 120, saat  ini kita sudah berada pada angka 72, sebuah lompatan besar sebetulnya dalam kemudahan berusaha di Indonesia.
 
Tetapi dalam faktanya, menurut Presiden, banyak keinginan-keinginan investasi baik dari BUMN yang ada dari negara-negara lain atau investor-investor swasta yang ingin masuk ke Indonesia. Tetapi sebelum masuk mereka begitu sangat antusias, tetapi begitu masuk, kita tahu semuanya betapa masih ruwetnya mengurus perizinan di negara kita.
 
“Ruwet artinya lama, ruwet artinya biaya yang harus dibayar lebih mahal. Ini problem yang selalu saya dengar dari investor-investor yang ingin masuk ke Indonesia,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Pembukaan Kongres XXIII Ikatan Notaris Indonesia (INI), seperti dilansir dari laman setkab, Selasa (23/04/2019).
 
Artinya apa? Menurut Presiden Jokowi, eksekusi kita ini lambat. Problemnya ada di diri kita sendiri, terlalu banyak peraturan.Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Jalil, Mensesneg Pratikno, dan Ketua INI Yualita Widyadhari.(BS09)
 

Tags
beritaTerkait
Youthpreneur Academy 2025: The Founder’s Path for Practical Entrepreneurial Success, FEB USU Dorong Mahasiswa Jadi Entrepreneur Sukses
Presiden Prabowo Bahas Respons Ekonomi Global dan Kebijakan Tarif bersama Jajaran Kabinet
Gubenur Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Rata-Rata Sumut 6,08% Tahun 2029
Dampingi Presiden Resmikan KITB, Menko AHY: Untuk Infrastruktur yang Memadai dan Membangun Konektivitas
Panggil Menko Airlangga, Presiden Prabowo Bahas Perkembangan Ekonomi Nasional
Hadiri Semesta Fest 2025, Walikota Medan Apresiasi dan Berharap Membawa Manfaat untuk Ekonomi Syariah
komentar
beritaTerbaru
hit tracker