Beritasumut.com-Pemko Medan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3A&PM) menggelar Rapat Penyusunan Profil Analisis Gender tahun 2020 di Kantor Wali Kota Medan, Selasa (01/12/2020). Rapat ini dihadiri Kepala Dinas P3A&PM, Khairunisa SE MM dan sejumlah narasumber.
Asisten Administrasi Umum Pemko Medan, Renward Parapat ATD MT, dalam sambutannya mengatakan rapat ini digelar dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan pemanfaatan data informasi gender di Kota Medan. "Maka perlu dilakukan penyusunan analisis data gender agar tidak terjadi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan baik dalam mendapatkan akses terhadap sumber daya pembangunan, kesempatan berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan dan pengambilan keputusan serta kontrol pengawasan terhadap pemanfaatan sumber daya seperti pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, ketenagakerjaan, hukum, sosial budaya, politik serta aspek lainnya," ujarnya.
Renward mengaku sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya rapat ini guna menjadi bahan masukan dalam penyusunan kebijakan dan kegiatan pembangunan yang responsif. "Saya menyambut baik rapat ini, karena ini menjadi ikhtiar kita dalam memberikan gambaran tentang kondisi permasalahan, kebutuhan dan aspirasi dari laki-laki dan perempuan di satu wilayah," sambungnya.
Lebih lanjut, Renward mengatakan penyusunan profil analisis gender ini dapat diwujudkan dengan menggunakan data yang dihimpun dari setiap OPD sesuai dengan kebutuhannya. Data terpilih akan digunakan sebagai baseline untuk mengurangi kesenjangan perempuan dan laki-laki dalam memproleh akses, kesempatan, partisipasi kontrol, dan mendapatkan manfaat atas kebijakan program dan hasil pembangunan secara adil dan setara.
"Data terpilih gender nantinya akan digunakan sebagai bahan pembuatan profil gender kota Medan yang akhirnya akan menyajikan profil analisis gender Kota Medan tahun 2020 guna mendukung keberhasilan pembangunan Kota Medan yang kita banggakan," ungkap Renward. Selain itu profil analisis gender ini juga menjadi elemen pokok bagi terselenggaranya pengarusutamaan gender (PUG) dan menjadi jawaban penting pada aplikasi Anugerah Parahita Ekapraya (APE) setiap tahunnya. (Rel)
