Senin, 17 Februari 2025 WIB

Bobby Nasution Terus Dorong Kemudahan Berinvestasi, DPMPTSP Targetkan Penyelesaian Proses Perizinan

Jumat, 04 Maret 2022 17:00 WIB
Bobby Nasution Terus Dorong Kemudahan Berinvestasi, DPMPTSP Targetkan Penyelesaian Proses Perizinan
beritasumut.com/BS07
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

beritasumut.com - Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution terus mendorong kemudahan berusaha melalui pelayanan perizinan dan penanaman modal. Oleh karena itu melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bobby Nasution meminta agar meningkatkan akselerasinya dan memetakan kendala yang ada guna memberikan kemudahan investasi di Kota Medan.

Selain itu Bobby Nasution juga meminta agar DPMPTSP mengikuti dan mengimplementasikan regulasi Pemerintah Pusat terkait dengan penanaman modal dan perizinan seperti Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko dan kebijakan perubahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.

Permintaan Bobby Nasution langsung ditindaklanjuti DPMPTSP. Kepala Dinas DPMPTSP, Ferry Ichsan mengungkapkan perizinan merupakan hal yang penting untuk kita bisa menggerakkan sektor perekonomian. Artinya tanpa ada legalisasi tentunya dunia usaha ataupun masyarakat ingin berinvestasi dan membangun akan menjadi kendala.

Menurut Ferry Ichsan salah satu kendala di Perizinan yang mungkin dirasakan sebagian masyarakat masih belum begitu cepat dan begitu mudah. Oleh karenanya Pak Wali Kota meminta kami untuk lebih meningkatkan akselerasi dan memetakan kendala guna kemudahan investasi di ibu kota Provinsi Sumut.

"Salah satu strategi kita kedepannya, saat ini sedang dikembangkan sistem informasi yang lebih baik dan terpadu. Melalui sistem ini nantinya semua data perizinan ini bisa digunakan untuk menterpadukan beberapa izin yang ada. Artinya dengan data yang sudah ada di izin yang telah ada, kita bisa pergunakan data tersebut untuk izin yang lain, sehingga dengan seperti itu mungkin berkas - berkas persyaratan administrasi itu tidak bolak-balik diminta. Sebab datanya sudah ada, sehingga tidak perlu lagi diminta berkas yang sama, apalagi data tersebut sudah tervalidasi," kata Kadis PMPTSP.

Dijelaskan Ferry Ichsan, saat ini pihaknya sedang menyusun SOP, dimana standar pelayanan sesuai dengan undang-undang Cipta Kerja yang ada di beberapa sektor. Artinya kurang lebih terdapat 1.000 klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia yang menjadi kewenangan kota untuk menerbitkan perizinannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini regulasi ini dapat menjadi Peraturan Wali Kota (Perwal). Dengan adanya Perwal ini nantinya akan dilakukan kemudahan tanpa melanggar peraturan yang berlaku.

"Apalagi sistem perizinan saat ini sudah menggunakan Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko yang dibangun Pemerintah Pusat. Di dalam sistem tersebut terdapat aturan yang harus dipedomani dan kemudahan perizinan yang ada nantinya juga akan dituangkan dalam suatu Perwal. Selain itu kami juga sedang menyusun program kajian untuk kemudahan pelayanan perizinan dan penanaman modal," jelas Ferry Ichsan.

[br] Ferry mengungkapkan berdasarkan instruksi Pak Wali Kota Medan terkait dengan mempercepat waktu pengurusan perizinan pihaknya memiliki metode. Selain menggunakan sistem informasi, kualitas SDM juga akan ditingkatkan. Nantinya komitmen ini dibangun bersama-sama guna memenuhi standar pelayanan sesuai dengan SOP.

"Dengan metode ini nantinya setiap SDM bisa diukur kinerjanya masing-masing secara individu dalam menyelesaikan proses perizinan. Artinya dalam menyelesaikan proses perizinan SDM harus memiliki target, Tentunya jika melebihi waktu maka akan menjadi ukuran kinerja mereka. Selain itu kendala yang dihadapi termasuk tunggakan perizinan tahun-tahun sebelumnya, dan setiap harinya permohonan terus masuk. Oleh karenanya saya sudah meminta berkas yang lama diprioritaskan, jangan sampai masyarakat merasa digantung pengurusannya," sebut Kadis PMPTSP.

Guna meningkatkan pelayanan dan meningkatkan SDM, Ferry Ichsan menjelaskan pihaknya telah berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Medan melalui program Kampus Merdeka dimana nantinya mahasiswa dapat magang di DPMPTSP sehingga dapat membantu pelayanan kepada masyarakat.

"Kita sudah komunikasikan dan tengah mempersiapkan Infrastruktur pendukungnya, dalam waktu dekat kerjasama ini dapat berlangsung guna menambah SDM kita dalam melayani perizinan," ujar Ferry.

Ferry menambahkan untuk meminimalisir pungli, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk dapat mengurus sendiri pemberkasan perizinannya, jika ada kendala DPMPTSP telah memiliki dan menyiapkan layanan online. Sehingga jika masyarakat memiliki kendala saat mengupload berkasnya dapat menghubungi layanan yang telah disediakan.

"Kanalisasi layanan untuk membantu masyarakat dalam pemberkasan perizinan juga sudah diperbanyak agar lebih mempermudah dan direspon denga cepat. Jangan sampai kendala yang ada di masyarakat membuka celah untuk praktik pungli," jelasnya.(BS07)

Editor
: Herman
Tags
beritaTerkait
Airlangga Temui Menteri UEA Bahas Giant Sea Wall-Investasi KEK Batam
SKK Migas Siapkan Strategi buat Geber Investasi Untuk Genjot Produksi
Presiden Prabowo Bahas Strategi Penguatan Investasi Mobil Listrik
Presiden Prabowo Dukung Peningkatan Investasi, Target 2029 Capai Rp3.414 Triliun
Danantara Dibentuk Usai RUU BUMN Disahkan Jadi Undang-Undang, Ini Persiapannya
 Indonesia dan India Sepakat Selesaikan Isu Teknis Perdagangan-Investasi
komentar
beritaTerbaru
hit tracker