Beritasumut.com-Peminat program KB khusus pria yakni vasektomi di Kota Medan sangat minim.Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Medan pun terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Kepala Dinas P2KB Kota Medan Suryadi Panjaitan kepada wartawan, Kamis (02/12/2021) berharap capaian vasektomi di Kota Medan bisa bertambah terus. Diakuinya, mengajak laki-laki untuk melakukan KB cukup sulit.
"Oleh karena itu, khusus di hari pencanangan PKK KB Kesehatan tahun ini ada 15 orang yang dilakukan operasi vasektomi. Sedangkan di tahun 2022 mendatang kita harapkan jumlah pria dengan vasektomi akan bertambah terus," ungkap Suryadi.
Baca Juga : Polisi Tembak Mati Seorang Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Driver Taksi Online di Medan
Lebih jauh Suryadi menyebutkan, pihaknya mencatat sepanjang tahun 2021 pelayanan KB vasektomi (MOP) dari target 15 orang tercapai 15 orang. Kemudian pelayanan KB Tubektomi (MOW) di klinik mantap, dari target 40 pencapaian hanya 18 orang, lalu pelayanan implant ada 22 orang dan pelayanan IUD 12 orang."Vasektomi ini mirip dengan Tubektomi hanya saja Tubektomi dilakukan pada wanita. Sejauh ini kedua jenis KB ini aman tidak ada masalah," terangnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Mardohar Tambunan menyebutkan bahwa Vasektomi adalah salah satu cara untuk menyikapi bagaimana agar pria bisa hidup sehat."Ini sebenarnya tidak menggangu kesehatan. Tapi untuk melakukan vasektomi ini juga harus dilakukan sesuai aturan, seperti usianya cukup, serta sudah punya anak dan lainnya," pungkasnya.(BS09)
