Peristiwa

Dirtipidum Bareskrim Polri: Permasalahan Tanah Jadi Aduan Terbanyak di Polda Sumut



 Dirtipidum Bareskrim Polri: Permasalahan Tanah Jadi Aduan Terbanyak di Polda Sumut
beritasumut.com/BS04

beritasumut.com -Direktur Tindak Pidana Umum (Tipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebutkan, bahwasanya angka pengaduan masyarakat (Dumas) yang ada di Polda Sumatera Utara (Poldasu) dinilai cukup tinggi. Hal ini diketahui, karena tidak sedikit dumas yang sudah disampaikan ke satu Polda, juga turut ditembuskan ke Bareskrim Mabes Polri.

"Ada beberapa kasus yang (memang) dumas nya sampai ke Mabes Polri," ungkapnya didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Poldasu Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, saat mengunjungi Mapoldasu dalam rangka pelaksanaan Program Presisi Kapolri ke jajaran, Senin (28/03/2022).

Andi Rian menyampaikan, di Poldasu sendiri, dumasnya yang terbanyak adalah yang terkait dengan permasalahan tanah. Namun dia menegaskan, hal ini bukan berarti murni merupakan kasus (konflik) tanah, melainkan yang berlatar belakang dengan tanah.

"Contohnya adalah tipu gelap (penipuan dan penggelapan), kemudian dugaan pemalsuan, dan bentrok fisik. Persoalan tanah pasti akan cenderung meningkat, (karena) tanahnya nggak nambah, tapi orangnya (terus) nambah," jelasnya.

Karenanya, beber Andi Rian, pihaknya akan melakukan gelar perkara kasus, baik yang ada di jajaran Polrestabes maupun Polda untuk memberikan keadilan dan manfaat kepada masyarakat. Menurut mantan Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Poldasu ini, hal itu bertujuan memberikan masukan yang konstruktif kepada penyidik di Sumut, supaya kasus yang ditangani bisa betul-betul memenuhi rasa keadilan.

"Jadi tidak hanya kepastian masalah hukum, tapi juga rasa keadilan dan kemanfaatan bagi masyarakat," jelasnya.

Untuk itu, sambungnya, tim yang datang ke Poldasu saat ini juga adalah yang akan memberikan asistensi kepada penyidik di Sumut terkait dengan dumas yang telah masuk beberapa kali itu. Apalagi, dumas yang masuk tak jarang ternyata hanya satu kasus, tetapi telah justru dilaporkan berkali-kali.

"Kasusnya satu, tapi laporannya berkali-kali," imbuhnya.

Andi Rian menuturkan, kehadirannya ke Poldasu ini tentunya adalah dalam rangka melaksanakan Program Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk disampaikan ke jajaran. Untuk itu, tambahnya, Bareskrim Polri sengaja membentuk tim tidak hanya di Poldasu, tapi juga pada beberapa Polda lain yang angka pengaduan masyarakat (dumas) nya dinilai cukup tinggi.

"Saya hadir di sini atas nama Bapak Kapolri melalui Bapak Kabareskrim, ingin memastikan bahwa program Presisi bisa dilaksanakan dan bisa diimplementasikan dengan baik," pungkasnya.(BS04)


Tag: