Peristiwa

Polrestabes Medan Tangkap Dua Orang Pemuda Terlibat Penganiayaan Berat kepada Warga Kampung Kompak



Polrestabes Medan Tangkap Dua Orang Pemuda Terlibat Penganiayaan Berat kepada Warga Kampung Kompak
beritasumut.com/BS06

beritasumut.com - Polrestabes Medan sergap dua orang pemuda terlibat penganiayaan berat kepada warga Kampung Kompak, Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Atas informasi tersebut, warga Kampung Kompak bersama pengacaranya Poltak Silitonga menggeruduk Mapolrestabes Medan Jalan HM Said Medan, Rabu (08/05/2024) malam. Kedatangan Poltak Silitonga SH bersama puluhan warga Kampung Kompak tersebut untuk memenuhi undangan dari personel Polrestabes Medan, bahwa dua tersangka telah ditangkap atas penganiayaan yang terjadi pada tanggal 23 Desember 2024 lalu di Kampung Kompak.

Sebelumnya, terjadi penganiyaan dan teror terhadap warga. Akibatnya, ada warga yang terluka kena benda tajam dan tumpul oleh sekelompok preman.

"Kedatangan kami atas undangan personil Sat Reskrim Polrestabes Medan, untuk melihat dua pelaku penganiayaan telah ditangkap. Ternyata, kedua pelaku yang ditangkap itu hanyalah kroco-kroco/tukang masang spanduk," ucap Poltak Silitonga SH, kepada wartawan.

"Jadi kita itu jangan dikibuli (dibohongi), kita juga orang pintar bukan orang bodoh. Polrestabes Medan kita harapkan bekerja dengan baik, tangkap itu bos-bos nya. Dan saya tadi sudah kasi gambar/foto dua orang pelakunya baju putih dan hitam serta mobil-mobil yang dipakai ada juga Fortuner itu diidentifikasi," bebernya.

Ia berharap, Polrestabes Medan segera menangkap seluruh pelaku penganiayaan itu serta bos-bos nya, supaya warga Kampung Kompak tidak merasa terancam dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.

"Kami mohon kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun dan Pak Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi jangan kami dibandingkan dengan penangkapan yang hanya dua orang kroco-kroco itu, kami masih percaya dengan kepolisian Republik Indonesia khususnya Polda Sumut serta jajarannya," imbuhnya.


Tag: