Sebagai halak Batak, ia merasa senang dan bangga dengan adanya peresmian Kampung Tenun Ulos. Sebab adat budaya tetap dilestarikan dan diperkenalkan lebih luas lagi kepada dunia.
“Dalam kesempatan ini juga kami berpikir bagaimana agar PLN dapat hadir dari hulu hingga ke hilir untuk turut serta melestarikan Ulos, dimulai dari pembangunan fasilitas pendukung, yaitu alat tenun Ulos electric hingga memasarkan Ulos di marketplace PLN Mobile,” tuturnya.
Dilanjutkannya, sampai saat ini terdapat 25 seller di Kota Pematang Siantar yang sudah memasarkan Ulos di marketplace PLN Mobile.
“Dalam kesempatan ini pula saya ingin menginformasikan PLN Mobile tidak hanya aplikasi untuk membayar listrik, namun dapat membuat permohonan pasang baru, tambah daya, membuat pengaduan, serta berbelanja melalu e-commerce PLN Mobile,” terangnya.
Kegiatan diawali dengan pengguntingan pita oleh dr Susanti, dan dilanjutkan dengan peninjauan alat tenun Ulos listrik. Kegiatan ini juga diisi dengan pelantikan pengurus Koperasi Ulos Siantar Sejahtera.
Hadir pada kegiatan ini, Manajer PT PLN (Persero) Unit pelaksana Pelayanan Pelanggan Pematang Siantar Hasudungan Siahaan, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Pematang Siantar Boy Iskandar Warongan, Pembina UMKM SMS Aprial M Rizaldi Ginting, Ketua UMKM Indonesia Bersinar Fitra SP, sejumlah pimpinan perbankan, Staf Ahli, Asisten, sejumlah pimpinan OPD, camat, dan lurah.(BS13)