Wisata

SilkAir Ajak Traveller Kunjungi Destinasi Wisata di Busan, Korea Selatan



SilkAir Ajak Traveller Kunjungi Destinasi Wisata di Busan, Korea Selatan
BERITASUMUT.COM/IST
Beritasumut.com–Maskapai regional dari Singapore Airlines, SilkAir baru saja meluncurkan penerbangan non-stop pertama antara Singapura dan Busan, Korea Selatan pada 1 Mei 2019. Dengan jadwal penerbangan empat kali seminggu, pelanggan dapat menikmati penerbangan non-stop dari Bandara Internasional Changi, Singapura di hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu pada pukul 23.15 (waktu Singapura) dan tiba di Bandara Internasional Gimhae, Busan pada pukul 07.00 (waktu Busan). Durasi penerbangan adalah 6 jam dan 30 menit.

 

“Kami telah membuka layanan kami menuju Busan pada awal bulan ini untuk menawarkan sebuah destinasi yang hidup dan menawan kepada pelanggan kami di Singapura dan di kawasan sekitar. Kami melihat potensi besar yang dimiliki Busan dan akan terus menganjurkan pelanggan kami untuk mengunjungi destinasi ini,” ungkap Chief Executive SilkAir Foo Chai Woo.

 

Foo Chai Woo menuturkan, pelanggan juga dapat menikmati pengalaman layanan penuh (full-service) dari SilkAir, termasuk layanan makanan dalam penerbangan, sistem hiburan dalam pesawat nirkabel yang dapat diakses melalui aplikasi SilkAir Studio, bagasi gratis saat check-in ketika pelanggan melanjutkan perjalanan menuju atau dari rute SilkAir maupun Singapore Airlines lainnya melalui Singapura. "Terletak di ujung tenggara Semenanjung Korea, Busan terkenal sebagai kota metropolitan yang memiliki empat musim, yaitu musim semi (Maret-Juni), panas (Juni-September), gugur (September-November) dan dingin (November-Februari), yang mana musim semi dan musim gugur merupakan periode kunjungan favorit para wisatawan," jelasnya.

 

Sebagai kota terbesar kedua di Korea Selatan, sambung Foo Chai Woo, Busan menawarkan banyak peluang manarik bagi wisatawan mulai dari pemandangan indah serta pengalaman berbelanja dan kuliner. Dari tahun ke tahun, Busan terus berkembang menjadi kota yang ramah akan wisatawan. Sebagai contoh, Busan telah mengembangkan aplikasi Busan Walking Tour, yang tersedia dalam empat bahasa guna membantu pengguna secara mudah memperoleh informasi pariwisata melalui smartphone mereka, menampilkan objek wisata menggunakan teknologi virtual reality, dan yang menunjukkan rute perjalanan untuk para pejalan kaki serta memberikan rekomendasi tempat berwisata. "Selain itu, 2 transportasi umum di Busan sudah sangat berkembang, dengan sistem kereta bawah tanah (subway) yang luas dan berbagai pilihan layanan bis," sebutnya.

 

Bagi para pengunjung yang mencari akomodasi, Busan menawarkan sejumlah tempat menginap mulai dari hotel bintang 5 hingga Bed & Breakfast sederhana. Busan juga memiliki beragam pemandangan berciri khas dan menawan. Salah satu simbol wisata utama Busan merupakan Jembatan Gwanandaegyo atau Diamond Bridge yang membentang sepanjang 7,4 Kilometer dari Namcheon-dong ke kota Centum. Pada malam hari, pengunjung yang menyebrangi jembatan ini akan menemukan kejutan menarik dari penampilan warna warni lampu LED yang menakjubkan. Pada siang hari, para pengunjung dapat membenamkan diri dalam budaya lokal dan mengunjungi Museum Seni Busan (Busan Museum of Arts) untuk melihat berbagai pameran karya seni atau hanya sekedar 'Berjalan di atas langit' dan mengagumi pemandangan pesisiran yang indah melalui jembatan kaca berbentuk tapal kuda, yaitu Oryukdo Skywalk.

 

Selain pemandangan indah, Busan menawarkan banyak toko dan mall untuk memuaskan kebutuhan berbelanja para pengunjung. Outlet unggulan Busan, Shinsegae Centum City Department merupakan gedung berlantai 90 yang telah tercatat sebagai toko berbelanja terbesar di dunia menurut Guinness World Records. Namun, Lotte Department store menawarkan beragam barang rumah tangga bermerek internasional.

 

Sementara banyak pengunjung memilih untuk berburu promo belanja barang yang terbaik, ada pengunjung yang lebih antusias mencicipi kenikmatan kuliner lokal. Untuk menyambut turis dari seluruh dunia, Busan juga menawarkan berbagai restoran halal, yang menyajikan tipe makanan yang berbeda seperti restoran Cappadocia yang menawarkan makanan campuran budaya Korea-Turki, dan restoran Wonjo Halmae Bokguk yang menawarkkan hidangan Bokjiri (Pufferfish stew) atau Namcheon Grilled Eel

untuk memuaskan selera Anda.

 

"Sebagai kota yang semakin populer di kalangan wisatawan global, perayaan-perayaan yang diadakan di Busan setiap bulannya terus dikagumi oleh seluruh dunia. Khususnya, acara yang menyoroti bidang olahraga, music dan kesenian. Pertunjukkan dan acara menarik yang dapat dilihat merupakan antara lain, New Year’s Folk Play (pertengahan Februari), Busan International Performing Arts (akhir Maret sampai awal April), Haeundae Sand (akhir Mei), Bunga Hydrangae yang terkenal (Juni) dan Korea Open Busan International Dragon Boat (pertengahan September)," pungkasnya. (Rel)


Tag: