beritasumut.com - Universitas Bandar Lampung menciptakan mesin sortir otomatis untuk petani Damar Mata Kucing Lampung di Kabupaten Pesisir Barat. Mesin ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dan kualitas produk yang sesuai dengan standar pasar.
Ketua Tim Pelaksana dari UBL, Riza Muhida mengatakan selama ini proses sortir damar dilakukan secara manual menggunakan ayakan dimana hal tersebut membutuhkan waktu lama dan tingkat akurasi rendah.
Atas kondisi tersebut, pihaknya melalui Program Kosabangsa 2024 berhasil menciptakan inovasi berupa Mesin Sortir Otomatis Berbasis IoT yang mampu menyortir sebanyak 75 kilogram damar dalam waktu satu jam.
"Dengan mesin sortir otomatis ini, yang dilengkapi dengan motor vibrasi dan sensor berat serta pemantauan berbasis IoT, waktu sortir dapat dipangkas hingga 33%. Dalam waktu satu jam, mesin ini mampu menyortir hingga 75 kg damar dengan konsistensi kualitas yang sesuai dengan standar pasar," katanya, Jumat (10/1/2025).
Program ini kata Riza, merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek). Selain inovasi memberikan teknologi, program ini juga akan memberikan pelatihan keterampilan digital bagi Karang Taruna setempat.
"Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi damar mata kucing sehingga dapat memenuhi permintaan pasar dengan standar yang lebih baik," ucapnya.
"Program ini juga akan memberikan pelatihan kepada karang taruna setempat, kami berharap generasi muda di Pekon Sukabaru mampu menjadi motor penggerak ekonomi kreatif melalui pemasaran digital. Hasilnya sudah terlihat, konten promosi yang mereka buat mulai menarik perhatian wisatawan dan pembeli dari luar wilayah," tandas Riza.(dtc)
