Sumut Memilih

Warga Jalan Puri Heboh, Ribuan Paket Sembako Berlabel Syamsul Arifin Diamankan



Warga Jalan Puri Heboh, Ribuan Paket Sembako Berlabel Syamsul Arifin Diamankan
BERITASUMUT.COM/BS03
Beritasumut.com-Warga sekitar Jalan Puri Medan dihebohkan penangkapan satu unit Mobil Truck PS 100 BK8327 XP yang mengangkut ribuan paket sembako berlabel mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin Selasa (26/06/2018). 

 

Penangkapan ini bermula karena warga curiga adanya kegiatan bongkar muat paket sembako berupa Beras karung 10 Kg, Gula Pasir 1 Kg dan 1 Kg Minyak Goreng ke salah satu rumah di Gang Buntu Jalan Puri. Marah dengan adanya upaya merusak kemurnian Pilgubsu masyarakat salah satunya bernama Lukman langsung mengamankan supir, kenek dan satu seorang warga yang bertugas menampung barang tersebut. 

 

Saat diamankan, awalnya para pelaku sempat berdalih kalau sembako-sembako itu untuk dijual. Namun karena warga mendapati ribuan kantong plastik putih dan stiker bergambar Syamsul Arifin akhirnya mereka mengakui kalau paket sembako itu untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat Kota Matsum. 

 

Seorang supir yang mengaku bernama Iwan warga Langsa, NAD membeberkan kalau barang-barang tersebut dibawanya dari salah satu Gudang di Gebang, Kabupaten Langkat. Kepada wartawan. Dia mengatakan hanya ditugaskan Tokenya membawa barang-barang tersebut ke Jalan Puri. Menurutnya setibanya di Jalan Puri akan ada yang menampungnya. Penampung ini akhirnya diketahui bernama Akmal warga jalan Amaliun dan merupakan anggota KPPS.  

 

Saat diwawancara Akmal mengatakan kalau dia hanya ditugaskan menerima barang dari seseorang bernama Edi Tahir. Sembako itu menurutnya akan digunakan untuk kegiatan Halal Bil Halal Syamsul Arifin dengan masyarakat Komat I dan Komat II pada Selasa ini. "Katanya untuk Halal Bihalal Pak Syamsul Arifin karena beliau mau nyalon anggota DPD RI pada 2019. Ya saya tidak atau apa ada kaitannya dengan Pilgubsu. Tugas saya hanya menerima saja," terang Akmal. 

 

Saat kembali didesak apakah ada kaitannya pembagian sembako tersebut ada kaitannya dalam rangka mendukung salah satu Paslon, Akmal pun kembali berdalih dirinya tidak mengetahui. Karena sudah menjadi rahasia umum kalau Syamsul Arifin secara tegas menyatakan dukungan kepada Pasangan Djoss. Terkait hal ini, Akmal kembali menyatakan kalau ia tidak mengetahuinya. Akmal juga berkilah saat ditanya kenapa Kegiatan Halal Bihalal Syamsul Arifin hari itu tidak jadi digelar. "Demi Allah saya tidak tau kenapa Halal Bihalalnya tidak jadi," ujar Akmal dengan wajah pucat.

 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Akmal dan rekannya digiring ke Pawaslu Kota Medan didampingi perwakilan masyarakat, Kepolisian dan juga Tim Hukum Pembela Paslon Eramas. (BS03)


Tag: