Sementara dalam ceramah singkatnya, Tokoh Aggama Ustaz Helmi Nasution dari Jemaah Tabligh menyebutkan Gubernur Edy Rahmayadi dan Wagub Sumut Musa Rajekshah (Edy-Ijeck) ibarat ‘gigi dan lidah’. Keduanya saling bekerja sama, meskipun punya karakteristik yang berbeda.
“Kalau Pak Edy ini ibarat gigi, yang keras, karena beliau latar belakangnya TNI. Dan Ijeck ini ibarat lidah, yang kesannya lembut. Tetapi meskipun yang satu keras dan satu lembut, gigi tak pernah menggigit lidah. Ketika masuk makanan ke dalam, keduanya saling bekerja sama,†sebut Ustaz Helmi.
Kerja sama dimaksud antara keduanya, lanjut Ustaz Helmi, adalah dengan saling memahami kelemahan saudaranya dan saling mengingatkan. Maka apabila keaddan demikian terus terjaga, maka Sumut diyakini dapat menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, atau dalam bahasa berarti ‘Negeri yang baik dengan Rabb Yang Maha Pengampun’.
Mendapat ucapan tersebut, Musa Rajekshah mengaku tak menyangka disuguhkan acara syukuran untuk dirinya. Apalagi yang seperti ini katanya, baru pertama kali ia rasakan. Karena itu dirinya berterima kasih kepada Gubernur Sumut yang memberikan penyambutan luar biasa kepada dirinya, di tengah kesibukan mengemban tugas.
“Kami kemarin perjalanan tiga hari di luar. Ada iktikaf dan tidak ada yang lain-lain, selain menjalankan dakwah. Nanti kalau boleh Pak Edy ikut,†kata Ijeck.