AKBP Raphael mengaku, dirinya sudah lama menyukai olahraga Golf. Saat dinas di Pulau Jawa, dia juga sempat bergabung dengan komunitas Golf yang ada. Dia menilai, olahraga ini berbeda karena harus ditekuni dengan kesabaran dan kejujuran. "Tanpa adanya kedua poin utama itu, atlet golf bakal sulit menjadi pemenang. Soalnya untuk memasukan bola di lobang berukuran kecil itu perlu ketenangan dan kejujuran. Saya juga menjadi hidup tenang dan sabar untuk menuntaskan kasus yang ada di Polrestabes Medan dengan banyak mengungkap kasus narkoba," ujarnya.
Dia tidak heran, banyak Golfer muda di Medan yang ikut ambil bagian di Turnamen Golf ini untuk yang menjadi terbaik. Menurutnya, Golfer Medan juga banyak berbakat namun turnamen yang ada masih kurang. Karena itu, Raphael salut melihat Danlanud Soewondo mau menyelenggarakan turnamen berkelas untuk pegolf di Kota Medan. "Dengan adanya turnamen Golf ini semakin meningkat dan mencintai olahraga Golf di Kota Medan," harapnya. (BS04)