beritasumut.com -
Pemko Medan bersama DPRD Kota Medan menyetujui dan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Medan tahun 2025- 2045.
Pengesahan Ranperda tersebut ditandai dengan penandatanganan bersama oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution dengan pimpinan DPRD Kota Medan dalam sidang Paripurna, di Gedung DPRD Medan, Selasa (30/7/2024).
Sebelum Ranperda RPJPD 2025-2045 disahkan, sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim SE ini diawali dengan penyampaian laporan hasil panitia khusus (pansus) yang disampaikan oleh Dedy Aksyari Nasution kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pendapat dari masing-masing fraksi DPRD Kota Medan.
Dengan disahkannya Ranperda ini Bobby Nasution yang hadir didampingi Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh DPRD Kota Medan, termasuk ketua, wakil ketua, panitia khusus yang telah melakukan pembahasan substansi RPJPD Kota Medan 2025-2045 bersama Pemko Medan.
Dijelaskan Bobby Nasution dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045 sebagimana telah tertuang dalam rancangan akhir RPJPN 2025-2045, Indonesia bertekad untuk melakukan pembangunan hingga mencapai sasaran masuk dalam lima negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2045.
"Untuk mencapai sasaran tersebut, Pemko Medan harus menopang pencapaian tersebut secara maksimal dengan dukungan seluruh stakeholder pembangunan sesuai peran dan kewenangan masing-masing dengan memanfaatkan kearifan lokal, potensi, inovasi, daya saing dan kreativitas daerah. Dirumuskan visi jangka panjang pembangunan kota Medan 2025-2045 yaitu Medan Kota Global, Inklusif, Maju dan Berkelanjutan," kata Bobby Nasution.
Menurut Bobby Nasution, untuk mencapai visi tersebut diberikan arah praktis untuk mewujudkannya yang dituangkan dalam 8 misi pembangunan yakni mewujudkan transformasi sosial, transformasi ekonomi, transformasi tata kelola pemerintahan, mewujudkan kondusifitas dan stabilitas daerah, mewujudkan ketahanan sosial, budaya dan ekologi yang Kokoh.
"Selain itu mewujudkan pembangunan wilayah yang adil, merata dan berkualitas, serta mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana yang berkualitas dan berwawasan lingkungan," jelas Bobby Nasution.