Politik & Pemerintahan

Walikota: Jangan Pertajam Perbedaan, Utamakan Persamaan



Walikota: Jangan Pertajam Perbedaan, Utamakan Persamaan
beritasumut.com/ist
Beritasumut.com-Kyai Haji Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah dan Kyai Haji Hasyim Asyari mendirikan Nahdalatul Ulama diawal abad ke-20, umat islam Indonesia mengalami pencerahan setelah lahirnya kedua organisasi islam ini. Namun sayangnya, banyak yang tidak mengetahui bahwa kedua tokoh ini merupakan sahabat yang pernah sama-sama menimba ilmu dibawah asuhan Kyai Haji Saleh.

 

Hal ini disampaikan Walikota Medan Drs. H T Dzulmi Eldin S, MSi saat menghadiri acara Milad Muhammadiyah ke 108 H / 105 M di Gedung Serbaguna Unimed Jalan Wiliam Iskandar, Minggu (10/12/2017).

 

"Muhammdiyah dengan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki prinsip dan pandangan yang berbeda terhadap ajaran islam, untuk itu persamaanlah yang harus diutamakan dan jangan memperdebatkan perbedaan,” ujar Walikota.

 

Lebih lanjut Walikota mengatakan Negara Indonesia yang mayoritas islam dibandingkan dengan situasi kontras yang terjadi di negara-negara Timur Tengah saat ini identik dengan gejolak-gejolak panas yang masih terus berlangsung hingga kini. Peluang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat gravitasi islam di dunia kian terbuka lebar jika generasi muda islam Indonesia memiliki visioner dan terus berupaya maju.

 

Umat islam Indonesia harus mampu menunjukkan bahwa islam adalah agama rahmatan lil-alamin yang mampu menyandingkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan menjaga iman dan taqwa. Untuk itulah, Walikota berharap generasi Muhammadiyah adalah generasi yang berani bertindak menggunakan pemikiran yang rasional, generasi yang akan membela segala bentuk kebenaran dan menghancurkan berbagai bentuk kebathilan yang ada, dipundak kita tersandang harapan untuk kemajuan Muhammadiyah di masa mendatang.

 

Diakhir pidatonya, Walikota mengucapkan selamat kepada generasi Muhammadiyah yang telah mampu mewarnai kehidupan beragama di kota Medan dan Sumatera Utara hingga saat ini, semoga kegiatan Milad Muhammadiyah ke-108 H /105 M dapat memberikan makna yang berarti bagi umat.

 

Sebelumnya ketua panitia Drs Adri K mengucapkan terimaksihnya atas kehadiran para seluruh undangan yang telah berhadir termasuk ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang memberikan ceramah tentang kebangsaan.      

 

Hadir pada acara Milad Muhammadiyah antara lain Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI Nasril Bahar, Mulfachri Harahap, Sekjen DPP PAN Edi Suparno, DPP PAN Sumut Syah Afandin, ketua DPW PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap, ketua BPD PAN Medan H.Teuku Bahrum Syah, anggota DPRD Sumut dan Kota Medan, tokoh pemuda Drs. H Musa Rajek Shah, Ketua PW muhammdiyah Sumut Drs. H Ibrahim Sakti Batu Bara, ketua PD Muhammadiyah Kota Medan Drs. Anwar Sembiring, Ketua PD Aisyiah kota Medan Kholisani Nst.(BS07) 


Tag: