beritasumut.com - Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) Medan mulai melaksanakan rangkaian pemeriksaan kesehatan terhadap 14 bakal pasangan calon (paslon) Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Mereka terdiri dari 28 orang calon kepala daerah (Cakada) dari tujuh tingkat kabupaten/kota dan satu tingkat provinsi di Sumut.
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap calon yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Direktur Utama RSUPHAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menjelaskan, bahwa pemeriksaan tahun ini berbeda dan lebih lengkap dibandingkan dari periode sebelumnya.
“Pemeriksaan kesehatan tahun ini lebih komprehensif, dengan penambahan tes seperti MRI dan EMG calon peserta,” katanya didampingi Ketua Tim Pelaksana Pemeriksaan Kesehatan dr Andriandi MKed (Surg) SpOT dan Wakil Ketua Tim Pelaksana Pemeriksaan Kesehatan drg Helena Surbakti MKes, Jumat (30/08/2024).
Menurut Zainal, tim medis yang terlibat dalam pemeriksaan ini terdiri dari 57 dokter spesialis dan sub-spesialis, serta total 153 anggota tim termasuk perawat dan analis.
"Kami bekerja sama dengan RS Putri Hijau jika jumlah pasien di satu hari sangat banyak, namun semua proses tetap dikelola oleh RS Adam Malik,” jelasnya.
Sebelumnya, para calon diharuskan berpuasa untuk menjalani pemeriksaan darah dan USG. Pemeriksaan kesehatan ini dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 2 September 2024, dengan hasil pemeriksaan yang akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 3 September 2024.
Dalam pemeriksaan hari ini, sejumlah bakal paslon telah hadir, termasuk pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala, tiga pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Medan, serta beberapa pasangan calon bupati dan wali kota dari kabupaten/kota lainnya.
Sedangkan, untuk paslon Gubernur-Wakil Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Surya diinformasikan akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada, Senin (2/9).
"Beberapa pasangan calon lainnya dijadwalkan hadir pada hari-hari berikutnya," ungkap Zainal.
Menurut Zainal, RSUPHAM berkomitmen untuk bersikap netral dan profesional dalam proses ini, membantu KPU dalam memastikan bahwa setiap calon yang maju memenuhi syarat kesehatan yang ditetapkan.
“Kami selalu bekerja sama dengan baik dengan KPU setiap lima tahun sekali, dan tahun ini kami juga siap untuk melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.