Politik & Pemerintahan

Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan, Pemko Segera Benahi Penataan Kota Lama Kesawan



Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan, Pemko Segera Benahi Penataan Kota Lama Kesawan
BERITASUMUT.COM/IST

Beritasumut.com - Pemko Medan tengah melakukan perencanaan revitalisasi Lapangan Merdeka yang diharapkan melengkapi penataan kawasan kota lama Kesawan. Hal ini terungkap dalam pertemuan Paparan Desain Revitalisasi Lapangan Merdeka oleh Hartono Architect yang dipimpin Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Selasa (14/09/2021) di Ruang Rapat I, kantor Wali Kota Medan.

Turut hadir dalam pertemuan itu antara lain Anggota DPRD Sumut Akbar Himawan Buchari, Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman, dan Kepala Bappeda Benny Iskandar, dan arsitek Suhardi Hartono.

Bobby Nasution mengatakan, revitalisasi ini diharapkan juga akan menciptakan keterhubungan antara Kesawan, Lapangan Merdeka, dan Stasiun Kereta Api. Disebutkannya pula, revitalisasi ini juga harus membuat Lapangan Merdeka menjadi lebih bermanfaat. "Diharapkan, persoalan parkir di kawasan tersebut terpecahkan melalui revitalisasi itu, yakni dengan membangun tempat parkir terpusat di bawah tanah," ujarnya.

Baca Juga : Pemko Ingin Jadikan Lapangan Merdeka Sebagai RTH Kota Medan

Senada itu, Anggota DPRD Sumut, Akbar Himawan Buchari mendukung dan berharap revitalisasi Lapangan Merdeka ini dapat terwujud. Anggota DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan Medan ini mengatakan, saat ini tengah dilakukan pembahasan RAPBD Sumut 2022.

Disebutkannya, ada bantuan keuangan provinsi ke daerah. Berkaitan dengan itu, Akbar meminta Pemko Medan segera mengajukan proposal disertai surat pengantar dari Wali Kota agar bantuan keuangan provinsi ke Medan dapat dialokasikan mendukung revitalisasi Lapangan Merdeka. Akbar juga mengharapkan agar proposal dan rancangan rinci revitalisasi itu dapat diterima dalam sebulan ini.

Sebelumnya, arsitek Suhardi Hartono memaparkan, pendekatan yang akan dilakukan dalam revitalisasi ini adalah history urban landscape. Sedangkan konsep utamanya adalah pelestarian ruang kota bersejarah dan konteks dinimika rancang kota kontemporer.

"Revitalisasi ini mempertahankan signifikansi sejarah dan karakter Lapangan Merdeka, termasuk mempertahankan keberadaan pohon-pohon tua di sana. Dalam revitalisasi ini juga dirancang tempat parkir yang akan dibangun di bawah tanah," pungkasnya. (BS09)


Tag: