beritasumut.com - Pemko Medan melalui Bagian Kerja Sama Setda Kota Medan melakukan evaluasi pelaksanaan kerjasama di lingkungan Pemko Medan untuk TA 2023.
Acara yang digelar di Hotel Le Polonia, Rabu (15/11/2023), dibuka oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, M Sofyan.
Dalam sambutan tertulis Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, M Sofyan menyebutkan dalam menjalankan sistem Pemerintahan, Pemko Medan tidak dapat berjalan dengan sendirinya. Tentunya harus menjalin kerjasama dengan daerah lainnya.
Beberapa contoh misalnya, di tahun 2023 Pemko Medan menjalin kerjasama dengan Kabupaten Serdang Bedagai dalam bidang pertanian, dimana Pemkab Serdang Bedagai menjamin ketersediaan beras untuk Kota Medan. Selain itu, Pemko Medan juga menjalin kerjasama dengan Kabupaten Batu Bara dalam hal komoditas cabai.
"Kerjasama ini kita lakukan untuk menjaga kestabilan harga pangan dan kebutuhan pokok masyarakat di Kota Medan. Hal ini juga selaras dengan upaya pengendalian tingkat inflasi di Kota Medan sekaligus memberikan perlindungan kepada petani dengan cara menyediakan pasar untuk produk hasil pertanian mereka," kata M Sofyan.
Tidak sampai di situ saja, lanjut M Sofyan lagi, Pemko Medan juga menjalin kerjasama dengan Pemerintah Belanda untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Medan.
"Kita ketahui bersama permasalahan sampah masih menjadi persoalan bagi kita, oleh sebab itu guna memaksimalkan penyelesaian sampah ini Pemko Medan dan Pemerintah Belanda membentuk kerjasama Waste Management dan Renewable Energy, sebagai upaya pengelolaan sampah dari awal hingga pembuangan akhir," jelas M Sofyan, seraya mengatakan semua kerjasama yang dijalin Pemko Medan selama ini demi menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kota Medan.
Terakhir, M Sofyan berharap melalui kegiatan evaluasi pelaksanaan kerjasama di lingkungan Pemko Medan ini diharapkan dapat memproleh masukan dari seluruh Perangkat Daerah dan stakeholder guna pembenahan dan peningkatan kinerja.