Beritasumut.com-Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) PKS Sumut menggelar "Training for Trainer, Konsolidasi Saksi dan Advokasi PKS se-Sumut", Minggu (24/03/2019) di Lariz Depari Hotel, Medan.
Acara tersebut diikuti perwakilan Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) PKS dari seluruh Kabupaten/Kota se-Sumut dengan jumlah peserta sekitar 150 orang.
“PKS bergerak secara serius untuk menyiapkan saksi-saksinya di TPS agar benar-benar siap, kuat dan mampu mengawal suara masyarakat yang diberikan kepada PKS,” ungkap Sekretaris Umum DPW PKS Sumut H Irvantra Padang saat memberikan sambutan pembukaan acara.
Tujuan diadakannya acara tersebut adalah agar saksi-saksi PKS yang terjun di TPS siap untuk mengamankan suara PKS sekaligus memenangkan PKS. Kemudian acara tersebut juga merupakan bagian konsolidasi PKS se-Sumut menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang.
“Bagaimanapun mendekati pemilu kondisi internal PKS harus dalam keadaan siap, oleh karenanya kami memandang perlu untuk senantiasa berkumpul bercengkrama bersilaturrahim dengan seluruh struktur yang ada di daerah. Mudah-mudahan kita semua diberikan kekuatan oleh Allah SWT,” ungkap Irvantra.
Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Sumut Dr Usman Jakfar. Dia menyampaikan bahwa ujung tombak kemenangan PKS ialah para saksi. Beliau mendoakan para saksi agar dimudahkan oleh Allah SWT untuk menjalankan tugasnya diberikan kekuatan untuk menjemput kemenangan dakwah PKS di Pemilu 2019 ini.
“Kita berharap kepada Allah SWT memberikan kemudahan kepada koordinator saksi dan saksi-saksi yang dilapangan untuk betul-betul menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, karena ujung tombak kemenangan pemilu ini setelah struktur bekerja keras, para caleg bekerja keras, maka tinggallah harapan kita kepada saksi-saksi kita dilapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinasi Saksi PKS Sumut Khairul Anwar, SH menjelaskan bawah dalam acara tersebut peserta disiapkan untuk menjadi "trainer" saksi untuk daerahnya masing-masing.
"Di sini semua peserta dibekali bagaimana manajemen saksi, sistem tabulasi data, sistem advokasi serta hal-hal teknis lainnya terkait kesiapan saksi-saksi PKS di TPS nantinya," ungkap Khairul.(BS03)
