Politik & Pemerintahan

Kota Solok Pelajari Pengelolaan Aset dan Program Smart City ke Kota Medan



Kota Solok Pelajari Pengelolaan Aset dan Program Smart City ke Kota Medan
beritasumut.com/ist
Beritasumut.com-Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dihadiri Wakil Walikota Medan menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Pemerintah Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat di Ruang Rapat I, Kantor Walikota, Jumat (05/10/2018). 

 

Selain bersilaturahmi Kunker ini bertujuan untuk mempelajari Pengelolaan Aset Daerah dan menggali informasi tentang program Smart City yang diterapkan Kota Medan. 

 

Rombongan yang dipimpin Wakil Walikota Solok Reiner ST MM ini menjelaskan kehadiran Pemko Solok ke ibukota Provinsi Sumatera Utara ini karena menilai dalam pengelolaan Aset Kota Medan sangat baik sehingga kami perlu belajar. Selain itu Kota Medan yang merupakan kota Metropolitan, tentu berkembang dan sudah menerapkan Program Smart City.

 

"Kota Medan merupakan kota yang penting bagi kami untuk belajar dalam pengembangan kota. Oleh sebab itu, kehadiran kami ini bertujuan untuk belajar dan menggali informasi sehingga dapat diterapkan untuk pembangunan di Kota Solok," katanya. 

 

Dijelaskan Wakil Walikota Solok yang hadir bersama Pimpinan OPD, Kota Solok merupakan Kota kecil dengan luas 59.317 Km2 dan jumlah penduduk sekitar 62.000 Jiwa serta terdiri dari 3 Kecamatan. Walaupun demikian mereka berkomitmen menjadikan Kota Solok menjadi Kota yang mendunia dengan pembangunan dan perkembangan teknologi.

 

"Saya bercita-cita menjadikan Kota Solok seperti Kota Singapura, walaupun kota kecil akan tetapi berkembang mengikuti zaman dengan teknologi. Untuk itu diperlukan belajar dengan kota - kota yang sudah maju, salah satunya Kota Medan," jelasnya. 

 

Wakil Walikota Medan didampingi Asisten Umum, Ikhwan Habibi Daulay dan sejumlah perwakilan Pimpinan OPD, salah satunya Kabid Persandian Dinas Kominfo, Topan Ginting, SSTP, menjelaskan bahwa Medan salah satu pusat perekonomian regional terpenting di Pulau Sumatera dan salah satu dari tiga kota metropolitan baru di Indonesia.

 

Selain itu, lanjut Wakil Walikota, Medan juga memiliki kedudukan, fungsi, dan peranan strategis sebagai pintu gerbang utama bagi kegiatan jasa, dagang, dan keuangan regional dan internasional di kawasan barat Indonesia. Karenanya pembangunan Kota Medan diarahkan menjadi kota jasa, industri, perdagangan, dan juga kota pendidikan. Wakil Wali Kota juga menyampaikan, pembangunan di Medan dilaksanakan dengan visi Menjadi Kota Masa Depan yang Multikultural, Berdaya saing, Humanis, Sejahtera, Religius. Selain itu kota Medan memiliki misi yakni menumbuhkan stabilitas, kemitraan, partisipasi, dan kebersamaan dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan kota, meningkatkan efisiensi melalui deregulasi dan debirokratisasi sekaligus penciptaan iklim investasi yang semakin kondusif, termasuk perkembangan kreativitas dan inovasi daerah, serta mengembangkan Medan sebagai smart city.

 

"Untuk perkembangan Smart City, Kota Medan memiliki Aplikasi Medan Rumah Kita dan saat ini sedang dibangun Data Center dan Command Center. Hal ini tentunya akan menjadikan kota Medan sebagai Smart City," jelas Wakil Walikota Medan.(BS06)


Tag: