Politik & Pemerintahan
Alokasikan Anggaran Rp713 Miliar

KDH Sedataran Tinggi Sumut Puji Gubernur Edy Cetak Sejarah Baru



KDH Sedataran Tinggi Sumut Puji Gubernur Edy Cetak Sejarah Baru
beritasumut.com/BS03

beritasumut.com - KDH Sedataran Tinggi Sumut Puji Gubernur Edy Cetak Sejarah Kepala Daerah (KDH), Bupati dan Walikota se kawasan Dataran Tinggi Provinsi Sumut memuji gebrakan Gubernur Edy Rahmayadi terkait penganggaran Infrastruktur yang dialokasikan untuk daerah mereka pada tahun 2022-2023. Anggaran sebesar Rp713.409.000.000 merupakan sejarah yang pernah ditorehkan oleh Gubernur Sumut.

Hal ini dikatakan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mewakili KDH sedataran tinggi yang meliputi Kabupaten Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Pematang Siantar, Toba, Samosir, Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan.

"Di sini kami atas nama Pemerintah, Bupati Walikota, Dataran tinggi Provinsi Sumatera Utara dan jajaran serta seluruh rakyat pada saat ini merupakan suatu sejarah yang luar biasa. Karena apa, karena baru kali inilah Kabupaten Kota yang ada di kawasan dataran tinggi Provinsi Sumatera Utara mendapatkan dana yang luar biasa hingga Rp 713 miliar. Terimakasih Pak Gubernur," ujar Radiapoh Hasiolan Sinaga saat Pra Musrembang Zona Dataran Tinggi di Hotel Niagara Parapat, Rabu (16/03/2022).

Pada kesempatan itu, para KDH yang hadir turut memberikan kejutan ucapan selamat ulang tahun kepada Gubernur Edy Rahmayadi. Mereka juga mengulangi kue ulang tahun kepada orang nomor satu di Provinsi Sumut itu. Sebaliknya Gubernur Edy juga menyulangi mereka.

"Dan pada saat ini juga kami sebagai Bupati dan walikota bersyukur, berdoa kepada Tuhan bahwa pada hari orang tua kami yang kami kasihi, Bapak Gubernur kami, Bertambahlah usianya satu tahun. Bertambahlah hikmatnya, bertambahlah kesehatannya. Selamat ulang tahun kepada Gubernur kami yang ke-61," sambung Radiapoh.

Adapun KDH yang hadir bersama Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, yakni Bupati Samosir Vandiko Gultom, Wakil Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, dan Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin.

Sebelumnya Gubernur Edy Rahmayadi menegaskan komitmennya untuk memperbaiki jalan provinsi yang ada di Sumut. Bahkan, sebanyak 30% dari Rp 2,7 triliun anggaran multiyears perbaikan jalan tahun 2022-2023, dialokasikan untuk zona dataran tinggi Sumut.

Artinya jalan sepanjang 120 km di Kabupaten Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Pematangsiantar, Toba, Samosir, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan, akan diperbaiki pada tahun 2022 dan 2023.

“Sebenarnya sejak 2019 hal ini sudah saya pikirkan. Saya ke Jepang ke korea untuk mencari pinjaman agar bisa memperbaiki Infrastruktur jalan kita karena memang uang kita tidak ada. Tapi semuanya gagal karena terkendala administrasi. Hingga gagasan ini tercetus. Demi Tuhan, ini untuk rakyat, untuk memudahkan rakyat-rakyat kita, inilah yang kita lakukan, ” kata Edy.

Dibeberkan Edy keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala memperbaiki jalan di Sumut. Iapun menjelaskan kalau setahun anggaran perbaikan jalan yang tersedia hanya Rp300 miliar. Sementara jalan di Sumut panjangnya mencapai 3.005 km dan merupakan terpanjang di Indonesia bahkan di dunia. Dengan anggaran seperti itu, jalan yang dapat diperbaiki tidak akan pernah bisa selesai.

“Kalau satu kilometer menghabiskan Rp5 miliar, berarti kalau uangnya Rp 300 miliar, setahun hanya 60 km, kapan selesainya, maka inilah langkah yang kita lakukan,” kata Edy.


Tag: