"Sayangnya, media lebih banyak mengekspose orang yang terkena OTT, politikus yang tersandung kasus korupsi, padahal banyak praktik-praktik baik yang perlu disebarluaskan dan diadaptasi kepala daerah lainnya," kata Firli, secara virtual.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan akan menindak siapapun yang melakukan tindak pidana korupsi tanpa pandang bulu. Selain itu, dia juga memastikan pencegahan korupsi saat ini telah diperkuat dari hulu hingga ke hilir."Sistem pencegahan korupsi sudah semakin kita perkuat dari hulu ke hilir. Jadi, bagi siapa pun yang masih nekat pasti akan disikat tanpa pandang bulu," kata Moeldoko.
Hadir secara virtual pada kegiatan Peluncuran Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK Tahun 2021-2022 Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menpan RB Tjahjo Kumolo dan Mensos Tri Rismaharini. Selain itu, juga hadir secara virtual Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia.(BS03)