Masih dalam rangkaian kegiatan perencanaan, sebelum dilaksanakan Musrenbang, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelar Pra Musrenbang yang di bagi atas empat zona.
Pelaksanaan Pra Musrenbang sebelumnya sudah digelar di Kota Medan yang diikuti kabupaten/kota di kawasan Pantai Timur, di Kota Parapat, Simalungun diikuti kabupaten/kota kawasan dataran tinggi, di Panda dan Tapteng diikuti kabupaten/kota di kawasan pantai barat. Khusus untuk kepulauan Nias, Pra Musrenbang digelar di Kota Gunung Sitoli yang diikuti empat kabupaten/kota se kepulauan Nias.
Dengan pembahasan per zona, menurut Irman pelaksanaan pra musrenbang bisa lebih fokus dalam membahas program/ kegiatan yang sesuai kebutuhan, tantangan dan potensi wilayah masing-masing. "Hasil akhir dari pelaksanaan forum musrenbang RKPD provinsi Sumatera Utara ini adalah awal bagi penyusunan prioritas pembangunan Sumatera Utara tahun 2018," jelas Irman.
Selanjutnya, prioritas tersebut menjadi pedoman dalam penyusunan kebijakan umum anggaran (KUA) APBD dan prioritas plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2018.
Musrenbang akan diikuti peserta yang terdiri atas pemerintah pusat, pemerintah daerah, FKPD Provsu, DPRD provinsi dan kab/kota, instansi vertikal di Sumut, perguruan tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Bappeda provinsi dan kab/kota.
Untuk memeriahkan prlaksanaan Musrenbang, Bappeda Sumut pada kesempatan yang sama menggelar Pameran Pembangunan Sumatera Utara yang diharapkan menjadi media tukar menukar informasi terkait pembangunan Sumut.(BS03)
Tag:
Hiburan
Peristiwa
Peristiwa
Peristiwa
Peristiwa
Peristiwa