Selain itu, lanjut Gubernur, reses juga menjadi ukuran bagi pemerintah untuk bahan evaluasi dan pengawasan, mana saja yang perlu diperbaiki atau dikoreksi. Dengan demikian, butuh peran saling sinergi guna mencapai hasil yang optimal di masa yang akan datang, dengan mengukur sejauh mana keberhasilan program pembangunan.
“Untuk menilai apakah program pembangunan itu tepat sasaran dan berhasil guna bagi masyarakat, untuk perbaikan kesejahteraannya. Di samping menyerap aspirasi, tentunya para anggota dewan dalam melaksanakan resen juga menyampaikan penjelasan dan sosialisasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Untuk itu kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas inisiatif tersebut,†jelas Gubernur.
Sementara dalam sidang paripurna DPRD Sumut, Pimpinan Rapat Harun Mustafa Nasution menyampaikan bahwa seluruh laporan hasil reses anggota dewan dari seluruh dapil yang ada telah disampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan utama bagi Pemprov Sumut. Terutama yang berkaitan dengan program pembangunan infrastruktur, pelayanan publik serta upaya mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dari berbagai sektor.
Acara dilanjutkan dengan agenda penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur, akhir tahun anggaran 2022.(BS03)