Politik & Pemerintahan

Dubes AS Donovan: Baru 33 persen Masyarakat Perkotaan Miliki Akses Air dan Sanitasi yang Baik



Dubes AS Donovan: Baru 33 persen Masyarakat Perkotaan Miliki Akses Air dan Sanitasi yang Baik
BERITASUMUT.COM/BS03
Beritasumut.com-Duta Besar Amerika Serikat, Joseph R Donovan Jr menegaskan bahwa air bersih merupakan inti dari kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Ironisnya lanjut Joseph Donovan saat ini baru setengah penduduk Indonesia tidak memiliki akses ke layanan sanitasi, dan airbyang bersih. Hal ini berisiko munculnya penyakit. Bahkan di Sumut tercatat baru 33 persen masyarakat memilik akses air dan sanitasi yang baik. 

 

"Ini sebuah angka yang melebihi rata-rata nasional. Kita tahu bahwa air bersih penting bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari,” ujar saat meresmikan penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak bagi keluarga berpenghasilan rendah (MBR) di Lingkungan V, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, Rabu (05/07/2017).

 

Hadir dalam kegiatan tersebut istri Dubes Amerika Serikat Mrs Mei Chou, Konsul Amerika di Medan Mr Juha P Salin, Pimpinan USAID Matthew Burton, Cief of Party IUWASH PlUS Indonesia, Louis O Brien, Walikota Medan Dzumi Eldin, Plt Sekda Provsu Ibnu S Utomo, Direktur Limbah PDAM Heri Batangari dan tokoh masyarakat.

 

Dikatakan Donovan dirinya mengaku senang dapat menghadiri kegiatan USAID IUWASH PLUS dan bisa bertemu dengan mitra USAID di Kota Medan, Sumut.Amerika Serikat, menurutnya bangga dapat bermitra dengan Pemerintah Indonesia untuk bekerjasama menuju akses Universal untuk air bersih dan sanitasi layak di tahun 2019.

 

Air, sanitasi dan penyakit terkait higiene, seperti diare, hepatitis A dan demam tifoid adalah penyebab kematian di Indonesia. Faktanya, penyakit diare menjadi penyebab 25% kematian anak-anak di Indonesia.Dibeberkannya Proyek USAID IUWASH PLUS sebesar 39,6 juta dolar bekerja di 8 provinsi untuk meningkatkan layanan air minum dan sanitasi di Indonesia, dengan fokus utama 40% penduduk tenniskin. Di Sumatera Utara, USAID IUWASH PLUS bekerja di 5 kota/kabupaten.

 

Selama lima tahun, proyek itu akan menyediakan peningkatan akses air bersih bagi 1 juta penduduk dan peningkatan akses sanitasi layak bagi 500.000 penduduk di Indonesia, USAID IUWASH PLUS bermitra dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan sistem pengelolaan tinja yang komprehensif dari rumah tangga dengan tangki septik yang layak, hingga layanan penyedotan dan pengolahan tinja di tingkat kota.

 

USAID IUWASH PLUS juga meningkatkan akses air minum bagi masyarakat miskin melalui pinjaman pembiayaan mikro dan subsidi untuk sambungan air dan mendukung pembangunan pipa master meter bagi masyarakat, agar rumah tangga dapat mudah terhubung.(BS03)

 


Tag: