Karenanya, selain mempertahankam garis perjuangan partai, Djarot meminta seluruh kader PDIP juga untuk bisa menjaga nama baik dan marwah organisasi. Caranya adalah tidak terlibat tindak korupsi.
Selain itu, Djarot juga mengungkapkan hubungan persahabatan dirinya dengan Edy Rahmayadi, antara Gubernur DKI Jakarta dan Pangkostrad saat itu. Dimana ada sejarah bersama membereskan masalah prostitusi di Kalijodoh. Serta membangun stadion yang kini dikenal dengan Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Sebelum beranjak, Gubernur menyempatkan diri berfoto bersama para pimpinan PDIP serta sejumlah kader sembari berbincang singkat.(BS03)