beritasumut.com - Masyarakat risau aksi pembegalan kian mengkhawatirkan di Kota Medan. Para korban juga tidak berdaya menghadapi begal yang membawa senjata tajam maupun benda keras.
Akibat dari kejadian pembegalan itu sudah banyak warga Medan bersimbah darah dan terluka. Bahkan, ada juga yang meninggal dunia. Baru-baru ini seorang wanita suku Tionghoa yang ingin keluar rumah beli makanan pada hari Senin (10/07/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB di seputaran Komplek Asia Mega Mas Medan diduga dibegal sehingga terluka dan bersimbah darah.
Photo korban seorang wanita berkulit putih di posting di Facebook itu viral. Namun dari posting tersebut tidak dicantumkan nama korban dan alamatnya.
Sehubungan dengan itu, warga yang tinggal di Komplek Asia Mega Mas Blok N Bernama Cici (50) mengaku risau dan cemas. Dia menginginkan pihak penegak hukum yakni kepolisian lebih meningkatkan lagi patroli di malam hari hingga dinihari. "Polisi juga harus di tempatkan di kawasan rawan pembegalan di Kota Medan, " paparnya.
Sehingga keberadaan kepolisian di tengah masyarakat akan membawa efek positif. Tentunya para komplotan begal di Medan ini juga berpikir seribu kali melakukan aksi teror kepada warga Kota Medan.
Kehadirannya komplotan begal yang bertubi-tubi nyaris tanpa berhenti belakangan ini menjadi tamparan keras buat negara yang masih sering absen dalam menjamin keamanan dan keselamatan warga. Begitu pun, pihak Polrestabes Medan dan jajaran tidak tinggal diam, tim gabungan Polrestabes Medan yang mempunyai pasukan terlatih juga meluncur ke tempat - tempat rawan pembegalan di Kota Medan.
Dan para pimpinan di Polrestabes Medan juga menginginkan kalau pulang ke Mako juga harus membawa pelakunya untuk diproses lebih lanjut.
Hasilnya ada juga komplotan begal pada hari Sabtu (8/7/2023) malam diungkap Satuan Reskrim Polrestabes Medan. Hasilnya satu dari enam orang yang melakukan aksi perampokan menggunakan senpi ditembak mati polisi. Sedangkan lima orang pelakunya diberikan hadiah timah panas.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Harles Gultom saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp adanya begal di Komplek Asia Mega Mas itu mengaku belum ada laporannya.
"Kalau ada sudah pasti pihak Reskrim Polsek Medan Area akan melakukan penyelidikan dan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku begal di wilayah hukum saya," tandasnya.(BS06)