Hal ini menjadi keluhan warga di Jalan Rupat, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur. Pasalnya, jalan penghubung ke arah Jalan Sutomo dan Sambu itu sangat menyiksa pengendara sepeda motor. "Sudah lima tahun Jalan Rupat ini tidak pernah diperhatikan. Sehingga Jalan kebanggan warga Kota Medan rusak parah," ucap warga Kelurahan Gang Buntu Dolly Pratama Siregar di Jalan Rupat Medan, Senin (13/11/2017).
Dolly mengakui, selain Jalan Rupat sudah rusak, saat ini sudah berlumpur akibat terjadi pelebaran parit dilakukan oleh pengembang. Dan sedihnya pekerja pelebaran parit sesuka hatinya membuang lumpur di Jalan Rupat. "Saat ini sebagian Jalan Rupat sudah berlumpur," imbuhnya.
Dia sebagai warga Kota Medan sangat malu melihat pemandangan jorok dan kumuh di Jalan Rupat. "Malu melihatnya Jalan Rupat yang sudah berlumpur semakin jorok," terangnya.
Hal senada juga diakui Ameng pelintas sepeda motor menuju ke Jalan Rupat. "Jorok dan berlumpur Jalan Rupat yang dilalui sepeda motor dan mobil," paparnya.
Ameng selaku warga menginginkan Jalan Rupat juga harus diperhatikan oleh Dinas do Pemko terkait. "Jangan Jalan Timor saja bolak-balik dibeton oleh pengembang. Tapi Jalan Rupat sepanjang 200 meter luput dari perhatian pejabat utama Kota Medan," tuturnya.
Warga berharap, pejabat utama di Medan sekali-kali ke Jalan Rupat biar merasahkan lelahnya mengendarai sepeda motor maupun mobil. "Harus hati-hati mengendarai kendaraan di Jalan Rupat," tandasnya. (BS04)
Tag:
Peristiwa
Politik & Pemerintahan
Politik & Pemerintahan
Politik & Pemerintahan
Politik & Pemerintahan
Peristiwa