Beritasumut.com - Perjudian tembak ikan yang dulunya sembunyi sembunyi di dalam gang sempit di Kota Medan, kini sudah terbilang bebas sebab berani membuka perjudian di tepi jalan raya. Ironisnya, lokasi tidak berapa jauh dari rumah ibadah dan tempat pertemuan itu tanpa ada hambatan. Lapak judi jenis tembak ikan Scater dan Rolet yang diganduringi itu terletak di sebelah Jambur Pemere (tempat pertemuan adat Karo) dan tak jauh dari Masjid Nurul Huda Jalan Jamin Ginting KM 8, Kwala Bekala, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
Dari pantauan wartawan di TKP, keberadaan lapak judi jenis tembak ikan, Scater, dan Rolet itu ramai digandrungi baik para pria maupun wanita dari berbagai wilayah. Lokasi arenanya cukup strategis. Agar membuat para pemain nyaman, pengelola membuat arena judi itu di sebuah rumah (bekas warung) yang ditutupi triplex. Di dalam lokasi terdapat 2 mesin judi tembak ikan, 1 mesin judi Rolet, dan 4 mesin judi Scaiter (high domino).
Benar saja, di dalam bukan hanya kaum pria saja yang bermain judi malah ibu-ibu rumah tangga yang seharusnya mengurus keluarga, ikut bermain judi tanpa ada rasa was-was kedatangan aparat. Yang lebih tragis di dalam ruangan ber ukuran lebih kurang 6x7 meter itu tak satupun menggunakan masker dan tidak dilengkapi protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga : Polsek Patumbak Grebek Markas Judi Warung Pak Kulit, Buat Masyarakat Resah
Di dalam, setiap pengunjung yang datang langsung dihampiri seorang wanita berparas cantik yang diketahui pekerja lapak judi sebagai Marka atau penukaran koin serta pemberi uang tunai bagi pemain yang memenangkan tebakan dari permainan mesin judi. "Mau tukar koin pak?" tanya wanita berparas ayu dengan kulit kuning langsat itu kepada tamu.