Peristiwa

Wagubsu Sebut Bank Sumut Kebanggaan Masyarakat Sumut



Wagubsu Sebut Bank Sumut Kebanggaan Masyarakat Sumut
BERITASUMUT.COM/ILUSTRASI
Beritasumut.com-Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Brigjen (Purn) Dr Nurhajizah Marpaung SH MH mengharapkan agar Bank Sumut sebagai bank daerah menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara bahkan Nasional. "Bukan hanya kebanggaan tetapi betul-betul dibutuhkan masyarakat," ujar Nurhajizah di acara Penarikan Undian Berhadiah Bank Sumut Syariah dan Peluncuran Uang Elektronik, Jumat malam (02/02/2018) di Center Piece Merdeka Walk Medan.

 

Wagubsu Nurhajizah menghimbau, agar Bank Sumut agar dapat melakukan jemput bola, tidak hanya di kantor. Ke depannya diharapkan agar Bank Sumut sebagai bank daerah dapat juga sampai ke desa-desa di Sumut agar Bank Sumut ini dapat dirasakan kehadirannya ditengah-tengah masyarakat bahkan masyarakat terpencil.

 

Malam ini, lanjut Nurhajizah, dilakukan penarikan undian berhadiah Bank Sumut Syariah yang hadiahnya diperuntukan bagi nasabah Bank Sumut Syariah. Wagubsu berharap kegiatan seperti ini jika perlu setahun jangan dua kali, boleh lebih, sepuluh kalipun bagus. Tidak harus banyaknya. "Tetapi bagaimana nasabah Bank Sumut Syariah itu yakin bahwa Bank Sumut Syariah inilah tempat masyarakat daerah khususnya Sumatera Utara (Sumut) menyimpan dana," sebut Nurhajizah.

 

Wagubsu pada kesempatan tersebut juga mengajak kepada Bank Sumut Syariah dan bank-bank lainnya untuk ikut mendorong keberhasilan pembangunan di Sumut. Provinsi Sumut ini merupakan metropolitan keempat. "Kalau dilihat pembangunannya Sumut nomor tiga puluhan, sangat jauh tertinggal," ucapnya.

 

Direktur Utama PT Bank Sumut Edie Rizliyanto pada kesempatan itu mengatakan hadiah undian tabungan Bank Sumut universal Syariah merupakan bagian dari benefit nasabah Bank Sumut Unit Usaha Syariah dimana pada kesempatan ini akan ditarik undiannya dengan hadiah pertama satu batang emas seberat 250 gram dan hadiah kedua satu batang emas seberat 100 gram. Dan juga masih ada hadiah lainnya. "Bagi nasabah yang nanti menjadi pemenang kami ucapkan selamat. Dan bagi yang belum menang, agar menambah tabungannya. Mudah-mudahan dikesempatan lain akan mendapatkan kesempatan emas batangan yang lebih besar lagi," ujar Edie Rizliyanto.

 

Bank Sumut pada kesempatan ini juga akan melaunching kartu pembayaran ataupun uang elektronik bejerjasama dengan Bank Mandiri. Kartu pembayaran elektronik ini nanti dapat digunakan nasabah Bank Sumut di seluruh gerai yang menjadi chanelnya Bank Mandiri yang ada saat ini. Seperti bayar tol, beli bahan bakar juga belanja di chanel Indomaret, Alfamart antara lainnya. "Para nasabah setia Bank Sumut Syariah ke depan bisa lebih banyak lagi produk-produk Bank Sumut. Saya berharap para nasabah juga dapat menyampaikan kepada sanak famili, keluarga, rakan sejawat dan tetangga untuk menggunakan produk Bank Sumut Syariah," ucapnya.

 

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional V Lukdir Gultom mengatakan bahwa sebagai fungsi OJK sebagai regulator yang mengawasi dan mengatur industri jasa keuangan khususnya perbankan, industri keuangan non bank dan pasar modal melihat bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Bank Sumut unit Usaha Syariah sangat tinggi. Dilihat dari data-data perkembangan keuangan Bank Sumut mampu mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga diatas 20 persen setiap tahun.

 

Dengan pertumbuhan dana pihak ketiga Tahun 2017 sebesar 21,46 persen. Pertumbuhan tersebut jauh diatas pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan syariah di Sumut tahun 2017 sebesar 15,37 persen. Dan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan syariah secara nasional 18,58 persen. "Nasabah Bank Sumut Syariah harus yakin bahwa Bank Sumut sebagai bank daerah dapat kita bangun bersama supaya lebih maju lagi kedepannya, “ ujar Kepala OJK Regional V.

 

Gultom juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan uang elektronik (e-money) karena manfaatnya cukup banyak. Diceritakan bila menggunakan uang kertas, biaya cetaknya saja bisa mencapai 3 triliyun rupiah. Selain itu uang kertas lebih gampang rusak. Di Indonesia uang kertas itu, setahun dua tahun sudah rusak. Di samping kemajuan teknologi, banyak manfaat gerakan nasional non tunai. Jadi kita harus mendukung, khususnya dari industri perbankan,“ pungkasnya.

 

Turut hadir pada kesempatan tersebut Komisaris Bank Sumut Hendra Arbie, Direktur Tresuri Bank Mandiri Darmawan Junidi, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, Staf Ahli Gubsu E Marbun, segenap pengurus PT Bank Sumut, dan nasabah PT Bank Sumut Syariah. (BS03)


Tag: