Peristiwa

Wabup Termuda di Indonesia Tinjau Bangunan Imigrasi Kelas II TPI Sibolga



Wabup Termuda di Indonesia Tinjau Bangunan Imigrasi Kelas II TPI Sibolga
BERITASUMUT.COM/IST

Beritasumut.com-Wakil Bupati (Wabup) Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution BApp Fin MFin meninjau Gedung Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga, yang lokasinya berada persis berdekatan dengan Kantor Camat Panyabungan Utara.

Tujuan orang nomor dua di Kabupaten Madina ke Gedung Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga tersebut adalah untuk melihat sejauhmana persiapan yang telah dilaksanakan dalam rangka untuk peresmian gedung sekaligus operasional kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga di Kabupaten Madina.

“Kunjungan ini memang mendadak dilakukan, karena saya ingin melihat secara langsung bagiamana bentuk persiapan yang sudah ada, karena setelah semuanya selesai, gedung ini akan diresmikan, sekaligus resmilah pelayanan keimigrasian dilaksanakan di Kabupaten Mandailing Natal ini tanpa harus pergi ke Sibolga untuk mengurus admisitrasi berupa paspor yang dapat dipergunakan untuk dapat melakukan perjalanan ke luar negeri,” ujar Wabup Termuda di Indonesia ini.

Baca Juga : Langgar Prokes, Satgas PPKM Polsek Medan Timur Bubarkan Acara Pesta Pernikahan

“Kita sadari betul dalam kondisi sekarang, perjalanan keluar negeri masih dibatasi, namun apabila pandemi Covid-19 ini berakhir dan kita kembali ke kehidupan yang normal tentu akan membutuhkan paspor sebagai syarat administrasi masuk dan keluar dari suatu negara,” tambah Wabup dilansir dari laman mandailingnatal, Minggu (01/08/2021).

Berdasarkan data yang diterima Wabup disebutkan bahwa ada sekitar 7.000 warga Kabupaten Madina yang mengurus paspor ke Sibolga per tahunnya. Namun dengan akan diresmikannya operasional Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga ini, maka warga masyarakat Kabupaten Madina tidak perlu lagi mengurus administrasi berupa paspor ke Sibolga, cukup di Madina saja.

“Setiap tahunnya ada sekitar 7.000 warga kita yang mengurus Paspor ke Sibolga. Selain jarak tempuh dari Wilayah Kabupaten Mandailing Natal ke Sibolga cukup jauh, juga memberikan dampak yang signifikan terhadap pendapatan daerah yang diterima oleh Kota Sibolga, akibat pengurusan paspor ini.Perlu dicatat, angka 7.000 orang ini tidak sedikit, kalaulah warga kita mengurus paspor hanya dis ini, tentu selain menghemat biaya bagi warga yang mengurusnya, juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah PAD untuk Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal,” papar Wabup.

Keberadaan gedung Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga di Kabupaten Madina patut disyukuri karena berdekatan dengan Bandara yang sedang dibangun di Kecamatan Bukit Malintang, sehingga akan mempermudah komunikasi dengan pemerintah Provinsi dan Pusat.

“Kita juga patut bersyukur, karena kita akan memiliki Bandara, sehingga selain didukung oleh keberadaan kantor imigrasi ini, juga akan menjadi motivasi bagi kita untuk segera merencanakan pembangunan asrama haji untuk menampung transit para jamaah haji asal Kabupaten Mandailing Natal.Ada kantor imigrasi di sini, kita berangkatkan jamaah haji dari sini, ada asramanya haji di sini, otomatis nantinya jamaah haji se-Tabagsel akan berkumpul di Mandailing Natal. Tentu ini akan meningkatkan prekonomian masyarakat dan berdampak positif terhadap PAD Kabupaten Mandailing Natal,” terang Wabup.

Turut serta dalam rombongan kunjungan tersebut, di antaranya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ridwan Nasution, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah M Sahnan Pasaribu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ruly Andri Lubis, Kepala Dinas Sosial Taufik Lubis dan Camat Panyabungan Utara Ridho Pahlevi.(BS09)


Tag: