Medan, (beritasumut.com) – Peningkatan derajat kesehatan masyarakat tentunya menjadi keinginan semua. Salah satu upaya untuk mewujudkannya tentunya dengan melahirkan ahli madya dan sarjana di bidang kesehatan yang mampu bekerja secara profesional sesuai dengan disiplin ilmu yang digeluti. Dengan demikian masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat terlayani dengan baik.
Demikian diungkapkan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ketika menghadiri acara syukuran peresmian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Senior Medan di Jalan Djamin Ginting Km 8,5, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (22/12/2014). Diharapkan Stikes Senior Medan dapat melahirkan lulusan yang berdaya saing tinggi, berkaraker dan cerdas.
Sebelumnya Stikes Senior bernama Akademi Kebidanan (Akbid) Senior. Untuk itulah wali kota berharap dengan berganti dari akademi menjadi sekolah tinggi, Yayasan Senior Medan terus bergiat mendidik dan mencetak lulusan ahli madya dan sarjana di bidang kesehatan yang berkualitas. Apalagi sebentar lagi akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Walaupun baru diresmikan namun kiprah Stikes Senior tidak diragukan lagi. Oleh karenanya orang nomor satu di Kota Medan ini akan terus menunggu capaian-capaian akademik dari Stikes Senior yang berujung pada kualitas lulusan siap bersaing dan berkontribusi bagi pembangunan kesehatan di Kota Medan.
"Sekali lagi selamat atas peresmian Stikes Senior ini. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melancarkan perjalanan Stikes Senior dalam menelurkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing tinggi, barkarakter dan cerdas," kata wali kota.
Sebelumnya Ketua Pembina Yayasan Stikes Senior Medan L Boru Manullang dalam laporannya menjelaskan, sebelum berganti nama Stikes Senior, awal berdirinya adalah Akbid Senior Medan Tahun 2000. Di awal berdirinya, Akbid Senior belajar di Kampur Jalan Tuasan dengan status gedung menyewa.
Selang 3 tahun kemudian, tepatnya Tahun 2003, Akbid Senior pindah ke gedung baru di Jalan Bahagia, Padang Bulan dengan status gedung milik sendiri. Kemudian Tahun 2014 kembali memiliki gedung baru di Jalan Djamin Ginting Km 8,5.
"Hari ini kita bersyukur atas terbitnya izin Stikes Senior Medan. Dengan terbitnya izin ini, Akbid Senior kini berganti nama menjadi Stikes Senior," jelas L Br Manulang.
Setelah perubahan ini kata L Br Manulang, Stikes Senior menambah 4 jurusan yakni S-1 Farmasi, D-III Farmasi, D-III Analisis Kesehatan serta D-III Radiodiagnostik dan Radioterapi. Sejak berdiri sampai saat ini, sebanyak 2.500 lulusan telah dihasilkan. Sekitar 60 persen telah bekerja di lembaga kesehatan, 30 persen membuat klinik sendiri dan 10 persen meneruskan jenjang pendidikan.
Acara syukuran peresmian ini turut dihadiri oleh Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Dian Armanto, Ketua Aptisi Wilayah I Sumut Bahdin Nur Tanjung, Syech Ali Akbar Marbun, RE Nainggolan, penasehat Pembina Yayasan Stikes Senior Medanm Kombes Pol (Purn) Monang Manulang, orang tua masiswa serta alumni Stikes Senior Medan. (BS-001)
